TEMPO.CO, Depok -Pipa air milik PDAM Tirta Asasta Kota Depok rusak akibat proyek pengerjaan underpass Dewi Sartika. Penyaluran air bersih kepada konsumen pun terkendala hampir sepekan, sejak pipa rusak pada 12 Juli 2022.

Direktur Umum PT Tirta Asasta Ade Dikdik Isnandar mengatakan, kerusakan jaringan pipa PAM di lokasi proyek pembangunan underpass Dewi Sartika cukup parah karena terkena alat berat.

“Jaringan distribusi utama yang berada di lokasi proyek pembangunan underpass Dewi Sartika yang sebelumnya digunakan untuk pengaliran air bersih, sudah tidak dapat berfungsi lagi," kata Ade dalam keterangannya, Rabu 20 Juni 2022.

Adapun wilayah terdampak kerusakan pipa PAM itu di antaranya Kelurahan Beji, Beji Timur, Sawangan Baru, Depok Jaya, Rangkapan Jaya, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Mampang, Tanah baru serta area Rawageni dan sekitarnya.

Ade mengatakan, saat ini PDAM Depok masih mengupayakan perbaikan pipa yang merupakan jaringan distribusi utama untuk mengirimkan air ke rumah-rumah warga.

"Solusi terbaik dengan membangun jalur baru, saat ini kita sudah mulai pengerjaan pipa baru ini dan kita maksimalkan, dikebut agar lebih cepat selesai, target kita selesai 24 Juli," katanya.

Sebagai gantinya, PDAM Tirta Asasta menyiagakan mobil tangki air bersih untuk didistribusikan kepada masyarakat selama 24 jam. “Mohon maaf sebesar-besarnya kami ucapkan kepada pelanggan,” kata Ade.

Ade mengatakan, bantuan tangki air bersih diberikan secara gratis bagi para pelanggan. Pada saat ini armada tangki sudah mendatangi beberapa lokasi pelanggan Perumahan Sawangan Permai, Perumahan Poinmas, Perumahan Maharaja, Rawageni, Komplek Marinir serta Puri Anggrek Mas, Perumnas Depok I, Depok Utara, Depok Mulya, Kavling UI, Villa Mutiara Cinere, Mampang Hills, dan Azzura Cagar Alam, BDN, ARCO, Cinere Resort dan beberapa pelanggan non-domestik lainnya sejak terjadinya gangguan pengaliran.

“Untuk pelanggan yang masih mengalami gangguan pengaliran dan membutuhkan air bersih, silahkan hubungi kami melalui 085894297499 dan 085894297500,” kata Ade.

Pengerjaan underpass Dewi Sartika Kota Depok saat ini tengah memasuki tahap pengeboran bawah tanah. Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono kala itu sempat mengatakan, jaringan pipa milik PDAM mengalangi proses tersebut. Namun pipa air tersebut juga tidak bisa sembarang dipindahkan tanpa izin dari PT KAI dan Dirjen Lalu Lintas Kementerian Perhubungan.

“Terdapat kendala teknis, pipa PDAM belum bisa dipindahkan karena belum mendapat izin, kendala besar karena harus memindahkan titik tengah pengeboran ke arah pinggir,” kata Wakil Wali Kota Depok itu saat meninjau proyek tersebut, Juni lalu.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Depok Mau Gabung Jakarta, Mantan Wakil Wali Kota: Kenapa Muncul di Akhir Masa Jabatan?