Buntut Kecelakaan Maut Cibubur: Lampu Lalu Lintas Dinonaktifkan, U-Turn Ditutup Permanen

Minggu, 24 Juli 2022 10:57 WIB

Sejumlah kendaraan melintasi lampu lalu lintas (traffic light) Cibubur CBD yang dinonaktifkan, di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 20 Juli 2022. Tak hanya itu, persimpangan jalan yang berada di kawasan itu pun ditutup sementara. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Imbas kecelakaan maut Cibubur, jalur putar balik atau U-Turn di median jalan pertigaan CBD di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, akan ditutup permanen. Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan penutupan jalan itu adalah hasil pertemuan focus group discussion (FGD) antara Polres Metro Bekasi Kota bersama Jasa Raharja, Korlantas Polri, Ditlantas Polda Metro Jata, Dishub Kota Bekasi, Pertamina, hingga KNKT.

FGD menghasilkan 8 keputusan menyikapi kecelakaan truk Pertamina yang menewaskan 10 orang itu, termasuk menonaktifkan lampu lalu lintas di jalan menurun itu.

Para pemangku kebijakan menggelar FGD supaya kecelakaan di Jalan Transyogi yang menewaskan 10 orang dan 5 orang luka berat itu tidak kembali terulang. Sebab, masyarakat menganggap alat pemberi isyarat lalu-lintas (APIL) atau lampu merah di jalan menurun itu membahayakan.

“Hasil dari focus group discussion (FGD) ada delapan poin, salah satunya median jalan yang terbuka ditutup permanen,” kata Hengki, dikutip dari keterangannya, Ahad, 24 Juli 2022.

Warga memotret karangan bunga di lokasi kecelakaan maut kawasan Cibubur CBD, Jalan Raya Alternatif Cibubur, Rabu, 20 Juli 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

Selain U-turn ditutup permanen, lampu lalu lintas (APIL) dinonaktifkan diganti dengan lampu kedip-kedip kuning atau warning light. Arus yang keluar dari CBD harus dikanalisasi agar diarahkan untuk belok kiri sehingga tidak langsung masuk ke jalan raya untuk mengurangi risiko dari pemotongan arus.

FGD juga memutuskan perlu ada rambu-rambu petunjuk tikungan turunan dari atas, dipasang rambu larangan berhenti di sepanjang jalan turunan dan ditambah narasi peringatan, serta lampu penerangan dipasang di atas atau jembatan atau sementara di pinggir jalan karena masih ada proses pembangunan.

Advertising
Advertising

Zebra cross atau tempat penyeberangan orang di jalan yang ada di situ dihapus atau ditiadakan serta dipasang rambu dilarang menyeberang. Keputusan terakhir adalah memindahkan rumble strip atau garis kejut yang sudah terpasang di turunan itu agar dipindahkan ke jalan sebelum turunan.

Menurut Hengki, 8 poin hasil FGD ini harus dilaksanakan dalam satu pekan ke depan. Dinas Perhubungan diminta merealisasikan rambu-rambu akibat perubahan kebijakan imbas kecelakaan maut Cibubur. Dalam kecelakaan itu, truk tangki Pertamina menabrak dua mobil dan 10 sepeda motor yang tengah berhenti di lampu lalu lintas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Cibubur, Menengok Lagi Aturan Batas Kecepatan Truk Tangki BBM

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya