Seluruh Pagar Tribun JIS Dibangun Ulang, Dicor Beton Biar Kuat

Reporter

Antara

Rabu, 3 Agustus 2022 19:18 WIB

Pagar tribun roboh saat Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Ahad, 24 Juli 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pagar tribun penonton Jakarta International Stadium (JIS) kembali dibangun dengan menambahkan pengecoran beton di sekeliling pagar.

Manajer Proyek Jakarta International Stadium (JIS) Arry Wibowo mengatakan pengecoran beton ini agar pagar pembatas tribun stadion menjadi lebih kuat dan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penonton.

Pengelola JIS menargetkan pekerjaan penguatan pagar pembatas tribun stadion secara menyeluruh dapat diselesaikan pada pertengahan Agustus 2022.

Penguatan pagar pembatas tribun penonton ini tidak hanya dilakukan pada pagar yang roboh saat grand launching lalu, tapi juga untuk seluruh pagar tribun di tier 1, 2 dan tier 3.

"adi tidak hanya yang kemarin (roboh), tapi sekeliling (pagar tribun) ini, semua (penguatan) di tier 1. Kemudian kami melakukan juga penguatan di tier 2 dan tier 3-nya," kata Arry seperti dikutip dari Antara, Rabu, 3 kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu, 3 Juli 2022.

Arry mengatakan pihaknya sudah mulai melaksanakan penguatan pagar pembatas tribun sekeliling stadion melalui pengecoran beton, dimulai dari tribun tingkat (tier) satu sisi utara yang sempat roboh beberapa waktu lalu.

Nantinya, tidak hanya bagian pagar yang roboh yang perlu dikuatkan, tapi semua pagar pembatas tribun di tingkat (tier) satu, dua, dan tiga juga akan diperkuat.

Sebelumnya, kata Arry, bagian proyek JIS juga sudah mengevaluasi, memeriksa satu pe rsatu daya dukung pagar pembatas termasuk bebannya setelah peristiwa robohnya pagar tribun penonton.

Evaluasi itu dilakukan untuk memastikan bahwa beban yang disimulasikan setelah kejadian itu, benar-benar sudah sesuai dengan rencana. Tidak hanya di tier 1, tapi juga termasuk tier 2 dan tier 3.

Arry memastikan, tidak ada perubahan desain pada pagar pembatas tribun stadion. Hanya bagian dudukan pagar (railing) yang nanti menjadi lebih kuat menahan beban menumpuk setelah adanya penguatan.

"Ini untuk memitigasi nantinya apabila ada crowd atau penumpukan di luar beban rencana, itu harapannya akan jauh lebih kuat dari rencana awal," kata Arry.

Arry mengatakan panjang pagar pembatas tribun sisi utara JIS yang sempat roboh beberapa waktu lalu hanya kurang lebih sepertiga dari panjang railing di sisi tribun utara atau tribun tingkat (tier) satu. Berdasarkan informasi sementara, panjang pagar pembatas yang roboh sekitar 50 meter.

Baca juga: Pagar Pembatas Tribune di JIS Roboh, Tak Kuat Dinaiki Jakmania

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

9 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

13 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

23 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

23 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

24 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

24 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

24 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

26 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

27 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

32 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya