PT Bukaka Ekspor Garbarata dari Cileungsi ke Banyak Negara, Termasuk Jepang, India, dan Eropa

Kamis, 4 Agustus 2022 14:43 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan garbarata atau jembatan penyeberangan penumpang pesawat di lokasi pabrik PT. Bukaka Teknik Utama Tbk. di Bogor,(24/04). Bukaka mengekspor 40 unit garbarata ke India. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bukaka Teknik Utama atau BUKK saat ini menjadi satu-satunya produsen jembatan penghubung ruang tunggu dan pintu pesawat atau garbarata yang ada di Indonesia. Bahkan, perusahaan milik Group Kalla itu memproduksi garbarata untuk beberapa negara di Asia hingga Eropa.

Kepala Unit Usaha Garbarata BUKK, Age Triobowo mengatakan berdiri sejak tahun 1988 BUKK menjadi perusahan industri pendukung transportasi udara secara nasional dan kini menembus pasar internasional atau ekspor. Age menyebut, untuk pasar nasional produksi garbarata mencapai 35 persen. Sisanya, 65 persen BUKK menyuplai garbarata hingga ke 13 negara seperti Jepang, Thailand dan India.

“Secara nasional, kami memang satu satunya dan BUKK ini perusahaan anak negeri dan pegawainya juga semua anak negeri. Tapi, secara dunia ada lima (negara yang memiliki industri garbarata) di antaranya kami, Jerman dan Cina. Itu yang biasanya ikut tender, ada juga Korea punya perusahaan tapi jarang ikut tender,” kata Age saat meninjau pabrik garbarata BUKK di Cileungsi, Bogor. Rabu, 3 Agustus 2022.

Presiden Direktur BUKK, Irsal Kamarudin mengatakan untuk produksi garbarata hingga saat ini sudah mencapai 960 lebih unit untuk memenuhi pasar nasional dan juga internasional. Irsal menyebut negara paling banyak memesan adalah India, dengan kebutuhan 148 unit. Kedua, Jepang dengan kebutuhan 125 unit. Bahkan saat ini BUKK sedang menyelesaikan beberapa Garbarata yang dipesan oleh pihak airport Jepang.

“Kami juga kirim ke Hongkong, Malaysia dan Singapura. Mereka jumlahnya masih puluhan, kalau Jepang dan India sudah di atas seratusan. Terutama India, untuk memenuhi 33 bandaranya kami sudah suplai hingga 148 unit dan bahkan di sana kami punya workshop-nya. Untuk Jepang, saat ini kami juga mengerjakan pesanan mereka untuk garbarata di 25 bandara milik mereka,” kata Irsal.

Advertising
Advertising

Irsal menyebut saat pandemi Covid, memang ada penurunan pemesanan garbarata karena transportasi udaranya pun memang loyo. Meski demikian, di tahun 2020 dan 2021 BUKK tetap memproduksi dengan jumlah yang sedikit. Irsal mengatakan, saat ini BUKK memiliki produksi dengan kapasitas 72 unit dalam setahun. Rinciannya, BUKK harus bisa menyelesaikan 6 unit garbarata dalam sebulan.

“Unit bisnis kami bukan hanya garbarata, tapi juga yang lainnya seperti tower dan jembatan. Sejak awal produksi dan memenuhi kebutuhan tower di hampir seluruh wilayah Indonesia, kami sudah bangun ribuan kilometer tower. Sebab, untuk sebulan kapasitas set tower kami bisa mencapai 402 set tower,” kata Irsal.

Perihal dugaan keterlibatan BUKK dalam kasus korupsi PLN yang kini ditangani oleh Kejaksaan Agung dengan nilai kerugian negara senilai Rp 2,5 triliun, Irsal menyebut sepenuhnya menyerahkan proses hukum itu kepada aparat penegak hukum. Pihaknya siap memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh penyidik Kejagung, untuk memperjelas kasus itu.

Baca juga: India Pesan 36 Unit Garbarata Senilai Rp 303 M ke PT Bukaka

Berita terkait

Perkara Korupsi Jalan Tol MBZ akan Disidangkan di Pengadilan Tipikor Kamis

11 Maret 2024

Perkara Korupsi Jalan Tol MBZ akan Disidangkan di Pengadilan Tipikor Kamis

Kejaksaan Agung menemukan persekongkolan untuk mengatur pemenang lelang dalam pekerjaan pembangunan Jalan Tol MBZ.

Baca Selengkapnya

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Ternyata untuk Proyek Ini

13 Oktober 2023

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Ternyata untuk Proyek Ini

Pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla (JK) menyebutkan bahwa PT Waskita Karya (Persero) belum membayar utang kepada anak perusahaannya. Ini proyeknya.

Baca Selengkapnya

JK Sebut Waskita Karya Belum Bayar Utang Rp 300 Miliar ke Bukaka, Ini Kata Perseroan

12 Oktober 2023

JK Sebut Waskita Karya Belum Bayar Utang Rp 300 Miliar ke Bukaka, Ini Kata Perseroan

Waskita Karya-Acset KSO telah melakukan kewajiban pembayaran kepada KSO Bukaka-KS.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tetapkan Direktur PT Bukaka Tersangka Korupsi Pembangunan Tol MBZ

19 September 2023

Kejagung Tetapkan Direktur PT Bukaka Tersangka Korupsi Pembangunan Tol MBZ

Direktur Operasional PT Bukaka Teknik Utama Sofiah Balfas ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan jalan tol MBZ.

Baca Selengkapnya

Politik dan Bisnis Suharso Monoarfa, Kepala Bappenas yang Ditunjuk Jokowi Jadi Koordinator SDGs 2024

27 September 2022

Politik dan Bisnis Suharso Monoarfa, Kepala Bappenas yang Ditunjuk Jokowi Jadi Koordinator SDGs 2024

Jokowi menunjuk Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjadi Koordinator Pelaksana di Dewan Pengarah Nasional SDGs 2024. Ini profil politik dan bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Resmikan Pembangunan 2 Jembatan Gantung di Lebak

15 Juni 2021

Jusuf Kalla Resmikan Pembangunan 2 Jembatan Gantung di Lebak

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan perusahaan harus memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

India Pesan 36 Unit Garbarata Senilai Rp 303 M ke PT Bukaka

29 Desember 2020

India Pesan 36 Unit Garbarata Senilai Rp 303 M ke PT Bukaka

PT Bukaka Teknik Utama Tbk mendapat kontrak pengadaan 36 unit garbarata senilai US$5,1 juta atau setara Rp303 miliar

Baca Selengkapnya

Produk Garbarata Indonesia Mampu Penuhi Pasar Global

3 Mei 2016

Produk Garbarata Indonesia Mampu Penuhi Pasar Global

Aktivitas produksi Bukaka juga telah menyerap tenaga kerja hingga sekira 700 pekerja dan kapasitas produksi mencapai 70 unit garbarata per tahun.

Baca Selengkapnya

Bukaka Rambah Bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Air

31 Desember 2015

Bukaka Rambah Bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Air

PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK), mulai merambah bisnis pembangkit listrik tenaga air dengan menyerap penerbitan saham baru.

Baca Selengkapnya

Bukaka Catatkan Kembali 2,64 Miliar Lembar Saham di BEI  

29 Juni 2015

Bukaka Catatkan Kembali 2,64 Miliar Lembar Saham di BEI  

Salah satu alasan perseroan melakukan relisting adalah untuk memperoleh opsi pendanaan guna merealisasikan terget jangka pendek, menengah, dan panjang.

Baca Selengkapnya