Pemprov DKI dan Bazis Bedah Kawasan, Dipasang Wifi Gratis dan Lapangan Olah Raga

Reporter

Antara

Jumat, 5 Agustus 2022 21:19 WIB

Rumah pertama yang selesai dikerjakan dalam program bedah rumah Pemprov DKI Jakarta di Jalan Cilincing Lama 1 gang 7 RT 015/003, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mmempunyai program bedah kawasan, yakni mengubah hunian tak layak serta rawan banjir menjadi hunian nyaman dan bebas genangan saat hujan.

Salah satu realisasi program bedah kawasan telah dilaksanakan di Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tepatnya di Jalan Wijaya I, Gang Langgar, RT 11 RW 03.

Di sini, ada sembilan rumah yang dibedah melalui program bedah kawasan. Hari ini, Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta Uus Kuswanto meresmikan rumah-rumah yang dibedah.

"Ada sirkulasi udara sehingga aman dan nyaman dihuni. Selain itu juga bebas dari genangan karena lahannya juga ditinggikan," kata Uus Kuswanto dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Agustus 2022.

Uus menyebutkan, ada sembilan rumah di Kelurahan Petogongan yang ikut program bedah rumah. Masing-masing rumah tersebut berlantai tiga.

Advertising
Advertising

Sebelum dimasukkan dalam bedah kawasan, sembilan rumah tersebut sangat tidak layak huni dan rawan tergenang saat musim hujan akibat luapan air dari Kali Krukut. Kini rumah mereka sudah aman dan nyaman untuk ditinggali.

Disamping merenovasi rumah-rumah warga yang tak layak huni, pemerintah juga memasang fasilitas internet gratis, JakWifi, serta fasilitas olah raga berupa lapangan bulu tangkis dan tenis meja.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menuturkan, program tersebut tidak akan berhenti i kawasan tersebut.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan telah menyiapkan banyak lokasi yang sudah masuk prioritas perbaikan untuk rumah layak huni.

"Selanjutnya di Cipete Utara, saat ini sedang pendataan dan pembersihan kawasan tersebut. Dan untuk bedah rumah satu yang sifatnya perorangan tetap berjalan," tutur Munjirin.

Program bedah kawasan ini dikerjakan pemerintah bersama Baznas-Bazis Jakarta Selatan. Ketua Baznas-Bazis DKI Jakarta Abu Bakar menuturkan, awalnya bedah kawasan di RT/RW tersebut sebanyak 21 rumah.

Namun karena warga ada yang berubah pikiran sehingga hanya sembilan rumah yang dihuni terdiri atas sembilan KK dan 37 jiwa.

"Pengerjaan dimulai sejak tiga bulan lalu dengan ukuran rumah 30-60 meter persegi dan dibangun tiga lantai," kata Abu Bakar.

Lantai satu untuk interaksi warga, lantai dua ruang tamu, dapur dan kamar mandi dan lantai tiga ruang kamar tidur.

Salah satu warga yang merasakan manfaat program bedah rumah tersebut, Fajar Cahya Gumilar mengatakan, dirinya dan warga menyambut positif bedah kawasan.

Dulu rumah orang tuanya tidak layak huni. Tapi sekarang menjadi bagus dan layak huni dengan adanya sirkulasi udara dan fasilitasnya nyaman.

Baca juga: Cara Ikut Program Bedah Rumah Pemprov DKI Jakarta, Ini Alurnya

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

22 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

1 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

2 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

2 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

4 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

7 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

7 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

9 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

10 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya