IPB Siap Bantu Penelitian Cacar Monyet

Senin, 15 Agustus 2022 12:29 WIB

Monkeypox atau Cacar Monyet. Sumber: Face2Face Africa

TEMPO.CO, Bogor - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arief Satria menyatakan siap membantu penelitian cacar monyet (monkeypox) yang telah menyebar di sejumlah wilayah. Hingga saat ini, Arief mengatakan IPB belum ditunjuk secara resmi oleh pemerintah untuk terlibat dalam penelitian virus itu.

"Kami terus koordinasi. Begitu ada kabar penunjukan resmi, kami akan total," kata Arief seperti dikuti dari Antara di Kota Bogor, Minggu, 14 Agustus 2022.

Menurut dia, laboratorium Pusat Studi Satwa Primata IPB telah dilibatkan dalam penelitian cacar monyet di Indonesia. Selain IPB, laboratorium utama yang meneliti penyakit menular itu adalah Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemijati BKPK Kemenkes.

Para peneliti di dua laboratorium itu dikerahkan untuk menganalisis penyakit, pencegahan dan penanganan hingga vaksin monkeypox.

Untuk itu, kata Arief, sumber daya manusia (SDM), laboratorium hingga pusat konservasi primata IPB di Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang, Banten telah dipersiapkan. "Kami selalu siap mendukung pemerintah mengatasi cacar monyet," ujarnya.

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis, atau penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Penyakit itu disebabkan infeksi virus Orthopoxviridae.

Sejak beberapa pekan lalu, IPB ikut rapat informal bersama Kementerian Kesehatan untuk meneliti solusi pencegahan dan penanganan penyakit yang sudah mewabah di dunia tersebut. Di Kanada, misalnya, hingga 12 Agustus tercatat ada 1.059 kasus monkeypox di negara itu.

Kementerian Kesehatan telah mempersiapkan 10 Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) untuk mendukung penelitian penyakit monkeypox. 10 BTLK tersebut berada di Medan, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Kalimantan, Banjarmasin, Ambon, Manado, dan Makassar.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkeskit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pemanfaatan fasilitas BTKL sebagai laboratorium penelitian virus cacar monyet ini untuk menambah jumlah jejaring laboratorium, yang sebelumnya hanya ada di Kemenkes dan laboratorium primata di Bogor.

Baca juga: Cegah Cacar Monyet, Wagub Riza Patria Sebut Dinkes DKI Koordinasi dengan Kemenkes

Advertising
Advertising

Berita terkait

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

4 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

7 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

8 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

8 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

8 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

8 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

9 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya