880 Warga Lenteng Agung Terima Paket Pangan Bersubsidi dari Pemprov DKI

Reporter

Antara

Kamis, 18 Agustus 2022 22:58 WIB

Petugas melayani warga yang membeli bahan pangan bersubsidi di RPTRA Amir Hamzah, Pegangsaan, Menteng, Jakarta, Kamis 10 Februari 2022. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas KPKP melaksanakan Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat bagi pemegang KJP Plus, lansia, penyandang disabilitas, buruh ber-KTP DKI, dan guru non-PNS setiap bulannya yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan murah berkualitas seperti beras, susu, daging, ikan kembung, dan telur. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 880 warga Lenteng Agung menerima paket pangan bersubsidi dari Pemprov DKI Jakarta.

Paket pangan bersubsidi ini diberikan melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (KPKP) bekerjasama dengan Bank DKI, Food Station dan Dharma Jaya.

880 warga tersebut menerima program pangan bersubsidi berupa kebutuhan sandang pangan dengan harga terjangkau.

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Lenteng Agung Amelia menyebutkan penerimaan pangan bersubsidi ini adalah warga yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP), Pekerjaan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), PHL, PJLT setara UMP, penghuni rumah susun Pemda, Lansia, penyandang disabilitas dan buruh berpenghasilan UMP.

Dilansir dari Antara, Selasa, 16 Agustus 2022, bahan pangan bersubsidi yang disalurkan berisi satu ekor ayam seharga Rp 8 ribu, satu kilo daging sapi Rp 35 ribu, satu kilo ikan kembung seharga Rp 13 ribu.

Kemudian, telur satu tray seharga Rp 10 ribu, beras lima kilogram seharga Rp 30 ribu dan susu UHT satu karton seharga Rp 30 ribu.

Sementara itu, Pengelola RPTRA Lenteng Agung, Novita menambahkan pelaksanaan program pangan bersubsidi ini dibantu oleh enam orang pengelola RPTRA dan tujuh petugas PPSU.

"Pelaksanaan dilakukan dua hari, yaitu hari pertama pendaftaran atau penggesekan dan pengambilan," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan mengawasi ketahanan dan keamanan pangan segar pada beberapa pasar yang ada di wilayahnya.

"Kegiatan rutin ini demi menjaga ketahanan dan keamanan pangan karena masyarakat harus mengonsumsi makan yang betul-betul aman," kata Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian sekaligus Plt. Kepala Seksi Peternakan Kesehatan Hewan Nila Kartina.

Menurut Nila, pengawasan keamanan pangan ini tentunya sebagai upaya pemerintah dalam menjaga keamanan pangan mulai dari sayur, daging ayam, daging sapi, dan ikan dalam kondisi segar.

Nila mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun sejak 2019 hingga 2022.

Adapun tiap tahunnya dilakukan sebanyak tiga kali untuk mengambil sampel dari pihak Suku Dinas Jakarta Selatan.

Baca juga: Warga Jakarta Penerima Bantuan Pangan Minta Tambah Porsi, Cuma Cukup 1 Minggu

Berita terkait

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

1 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

3 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

3 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

3 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

5 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya