Sekda DKI Disebut Tak Dihargai Asistennya, Ketua DPRD Prasetyo Edi: Ada Sekda Bayangan
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 22 Agustus 2022 12:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengungkap persoalan internal di jajaran Sekretariat Daerah Pemprov DKI, yaitu ada Sekda DKI bayangan. Dia berujar Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali tak dihargai anak buahnya di level Asisten Sekda.
"Sekarang Sekda-nya tidak dihargai oleh asisten-asistennya. Bagaimana mau jalan ini pemerintahan," kata dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 22 Agustus 2022.
Padahal Sekda DKI adalah pangkat tertinggi di pemerintahan DKI yang mengelola aparatur sipil negara (ASN). Saat ini Marullah justru bekerja seorang diri, lalu muncul Sekda bayangan.
"Kan ada Sekda bayangan namanya Sigit," ujar politikus PDIP itu.
Sigit Wijatmoko adalah Asisten Pemerintahan Sekda DKI. Dulu Marullah dan Sigit sama-sama mengikuti proses lelang jabatan untuk posisi Sekda DKI.
Keduanya lolos tiga besar. Presiden Joko Widodo alias Jokowi memilih Marullah untuk menempati kursi Sekda DKI menggantikan Saefullah.
Prasetyo Edi Marsudi mengungkap contoh persoalan ASN Jakarta yang saat ini terjadi akibat ketidakkompakan anak buah Anies Baswedan di jajaran Sekretariat Daerah DKI. Sekretaris Camat Tanah Abang saat ini, disebut Prasetyo jarang masuk kerja.
Dia juga tidak begitu menunjukkan performanya ketika masih menjabat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI. Namun, dia justru mendapat jabatan sebagai Sekretaris Camat Tanah Abang. "Banyak orang yang bermasalah bisa dapat jabatan lagi," ujar Ketua DPRD DKI itu.
Baca juga: Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, Ketua DPRD Minta Anies Baswedan Stop Buat Kebijakan Ngawur