Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita di Balik Drama Batalnya Pelantikan Pj Sekda DKI

image-gnews
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali usai menghadiri pelantikannya di Balai Kota DKI, 18 Januari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali usai menghadiri pelantikannya di Balai Kota DKI, 18 Januari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Undangan pelantikan penjabat Sekda DKI yang sebelumnya akan digelar hari ini mendadak batal. Sejumlah anggota DPRD DKI mengaku telah menerima undangan pelantikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Namun, mendadak pelantikan itu dibatalkan.

Tempo menerima undangan pelantikan dan pengambilan sumpah Pj Sekda DKI hari ini pukul 13.30 WIB. Lokasi pelantikan di Balairung Balai Kota Jakarta. 

Pelantikan Pj sekda ini memang memunculkan tanda tanya. Sekda DKI Marulah Matali meninggalkan Ibu Kota Jakarta karena menunaikan ibadah haji ke Mekah. Anies kemudian menunjuk Plh atau pelaksana harian Sekda, yang dijabat Sigit Wijatmoko.

Sigit sehari-hari secara resmi menjabat Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah. Berdasarkan informasi yang diterima Tempo, Sigit kabarnya yang akan dilantik sebagai Pj Sekda DKI.

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengaku menerima undangan pelantikan Pj Sekda DKI tersebut. Namun ia berinisiatif menghubungi Sekda DKI Marullag Matali yang ternyata sudah tiba di Tanah Air dari tanah suci Mekah.

"Tadi pagi saya konfirmasi ke Pak Sekda, tidak jadi, dibatalkan itu," kata Prasetio.   

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Pemprov DKI Sigit Wijatmoko ketika dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan informasi terkait rencana pelantikan itu. "Belum ada info," kata Sigit ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan aplikasi, seperti dikutip dari Antara.

Anggota DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas meminta transparansi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terkait rencana pelantikan penjabat sekretaris daerah (sekda) yang batal dilaksanakan pada Senin.

Undangan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Sekretaris Daerah itu rencananya akan dilakukan pukul 13.30 WIB di Balairung Balai Kota Jakarta pada Senin ini.

Dalam surat tersebut juga tertera sembilan undangan yakni Wakil Gubernur DKI, Ketua DPRD DKI, Asisten Perekonomian, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Asisten Kesejahteraan Rakyat, Inspektur Pemprov DKI, Ketua TP PKK DKI, Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) DKI dan Ketua IV bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK DKI.

Kisruh undangan pelantikan Pj Sekda DKI itu dipertanyakan Anggota DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia meminta transparansi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terkait rencana pelantikan penjabat sekretaris daerah (sekda) yang batal itu. "Itu tidak bisa main gonta-ganti, tidak jelas, kecuali kinerja sekda yang lama tidak bagus," kata Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI itu di Jakarta, Senin.

Anggota Komisi B DPRD DKI itu mengaku mendapat informasi terkait pelantikan penjabat Sekda DKI Jakarta melalui pesan aplikasi.

Dia menambahkan, penetapan penjabat Sekda DKI Jakarta melalui mekanisme dari Kementerian Dalam Negeri yang diusulkan oleh gubernur.

"Gubernur hanya mengajukan ke Kemendagri, kewenangannya ada di Kemendagri," katanya.

Adapun Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, ada miskomunikasi soal agenda pelantikan penjabat sekretaris daerah DKI Jakarta.

"Itu ada miskomunikasi," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin.

Menurut dia, saat ini Sekda DKI Jakarta Marullah Matali sudah berada di Ibu Kota dan sudah aktif kembali setelah melaksanakan tugas sebagai Amirul Haji sekaligus menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekah.

"Tidak ada pelantikan penjabat karena yang bersangkutan sudah pulang rupanya. Pak Sekda sudah pulang, sudah aktif lagi hari ini," kata Riza.

ANTARA | LANI DIANA WIJAYA

Baca juga: Ada Undangan Anies Baswedan Lantik Penjabat Sekretaris Daerah DKI Siang Ini, Ternyata Batal: Mengapa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 jam lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

16 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.


Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

19 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri acara Syawalan HMI MPO di Yogyakarta, Ahad, 28 April 2024. Foto: Dok. Istimewa.
Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.