Tes Urine Sopir Truk Trailer Negatif Narkoba, Kecelakaan Maut di Bekasi Human Error atau Gagal Rem?

Kamis, 1 September 2022 12:47 WIB

Warga melihat lokasi tempat kejadian kecelakaan sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 31 Agustus 2022. Menurut keterangan kepolisian, dalam kecelakaan yang diduga diakibatkan rem blong tersebut telah menyebabkan 10 orang meninggal dunia, tujuh diantaranya anak-anak sekolah serta 30 orang lainnya luka-luka. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah melakukan tes urine terhadap sopir truk trailer yang menyebabkan kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi.

Dari hasil tes urine tersebut diketahui sopir truk negatif narkoba.

“Hasilnya negatif, mungkin dia human error atau mungkin gagal rem,” kata Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan dalam keterangan tertulis, Rabu malam. 31 Agustus 2022.

Menurut Brigjen Aan, polisi belum dapat meminta keterangan kepada sang sopir. Sebab, sopir truk masih dalam kondisi tidak stabil.

“Sementara belum meminta keterangan sopir. Karena masih syok. Nanti secepatnya kita kasih keterangan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, ada 10 orang tewas akibat peristiwa kecelakaan tersebut. Para korban sudah dievakuasi ke RSUD dan Rumah Sakit Ananda Bekasi

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Agung Pitoyo mengatakan hasil identifikasi sementara jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Bekasi, bertambah menjadi sepuluh orang.

Korban, kata dia, sebagian besar merupakan murid SD Negeri. Sebab, lokasi kejadian persis di depan SD Negeri II dan III Kota Baru, Bekasi Barat. "Mudah-mudahan tidak tambah lagi, yang MD 10, yang luka 20," kata Agung kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu, 31 Agustus 2022.

Mulanya truk melaju dari Bekasi menuju ke Jakarta. Diduga bermasalah, sopir banting stir ke kiri menabrak tiang pemancar sampai ambruk hingga menimpa truk yang melintas. "(Korban) Ada tukang gorengan," ucapnya.

Truk trailer yang dikemudikan sopir berinisial AS itu menabrak sebuah menara telekomunikasi yang berada di pinggir jalan, serta menewaskan setidaknya 10 orang. Banyak di antaranya adalah anak-anak SD, karena lokasi kecelakaan persis di depan sekolah dasar.

Namun, hingga semalam, polisi belum bisa meminta keterangan dari si sopir. "Saat kami tanya pengemudi AS ini menangis dan masih trauma. Biar dia istirahat dulu, nanti malam atau besok pagi kami mintai keterangan," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki di RSUD Kota Bekasi, Rabu, 31 Agustus 2022.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Kecelakaan Maut Depan SD di Bekasi, Sopir Truk Trailer Hanya Bisa Menangis dan Trauma

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

8 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya