PN Jaksel Hari Ini Gelar Sidang Gugatan Deolipa Terhadap Bharada E dan Kabareskrim

Reporter

M. Faiz Zaki

Rabu, 7 September 2022 10:37 WIB

Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin di Gedung Bareskrim Polri pada Selasa dini hari, 9 Agustus 2022. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menggelar sidang perdana gugatan perdata yang diajukan oleh Deolipa Yumara eks pengacara Bharada Richard Eliezer di kasus Ferdy Sambo.

Deolipa menggugat mantan kliennya, Bharada E atau Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ronny Berty Talapessy, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Cq Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Selain Deolipa, pihak yang ikut melaporkan dalam perkara ini adalah rekannya Muhammad Burhanuddin, yang juga pernah sebagai pengacara Bharada Richard. Keduanya juga bersam-sama diberhentikan sebagai pengacara oleh Richard.

Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, gugatan ini terdaftar dengan nomor perkara 753/Pdt.G/2022/PN JKT.SEL, dengan klarifikasi perkara tentang perbuatan melawan hukum.

Gugat surat pencabutan kuasa Bharada E

Terdaftar sejak Selasa, 16 Agustus 2022. Pada petitum dituliskan bahwa Surat Pencabutan Kuasa tertanggal 10 Agustus 2022 atas nama Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Tergugat I) batal demi hukum.

Advertising
Advertising

“Menyatakan perbuatan Tergugat I Dan Tergugat Iii dalam membuat Surat Pencabutan Kuasa tanggal 10 Agustus 2022 atas nama Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Tergugat I) dilakukan dengan itikat jahat dan melawan hukum,” tulis petitum soal pokok perkara tersebut.

Kemudian tertulis menyatakan batal dan dibatalkan setiap bentuk surat kuasa kepada penasehat hukum/advokat terkait sebagai Penasihat Hukum Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Tergugat I) dalam perkara kematian Brigadir Yosua dan dinyatakan tidak sah beserta segala akibat yang di timbulkannya.

Lalu dituliskan menyatakan para penggugat adalah penasehat hukum Tergugat I yang sah dan mempunyai hak untuk melakukan pembelaan sampai pada persidangan.

Tuntut pembayaran fee pengacara Rp 15 miliar

“Menghukum Tergugat I, Tergugat II Dan Tergugat III secara tanggung renteng untuk membayar biaya fee pengacara kepada para penggugat sebesar Rp 15 miliar,” menurut pokok perkara itu.

Dalam petitum itu mengharuskan menjalankan putusan ini terlebih dahulu dengan serta merta (Uit voor baar bij voor raad). Lalu menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk patuh dan taat terhadap putusan ini.

“Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar biaya perkara ini secara tanggung menanggung,” tulis pokok perkara tersebut.

Saat dikonfirmasi kehadiran sidang ini, Deolipa Yumara mengatakan bakal hadir bersama pengacara yang berurusan soal ini. “Para pengacara,” jawabnya singkat pada hari ini.

Deolipa tak terima dipecat sebagai pengacara Bharada E

Gugatan ini bermula setelah Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin diberhentikan sebagai pengacara Bharada E. Deolipa menduga Bharada E membuat surat pencabutan kuasa ketika dalam tahanan dengan tulisan ketik dan diberi meterai serta ditandatangani.

Bharada E yang kini menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J, yang juga ajudan Fredy Sambo, dalam surat pencabutan kuasanya itu menyatakan membuat surat tersebut dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Tak terima, Deolipa mempertimbangkan untuk menguji materil dan formil terhadap pencabutan itu. “Saya mengajukan uji materil dan formil terhadap pencabutan surat kuasa, salah satunya dengan melakukan gugatan ke PN Jaksel,” kata Deolipa di kediamannya, Depok, Sabtu 13 Agustus 2022.

Kasus yang ditangani Deolipa adalah membela Bharada E sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Bharada E diduga menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta, pada 8 Juli 2022.

Baca juga: Deolipa Yumara Beri Waktu Kapolri 2x24 Jam untuk Berhentikan Kabareskrim dan Dirtipidum

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

7 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

8 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

10 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

20 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

22 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

23 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

23 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

23 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

24 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

28 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya