Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

image-gnews
Ekspresi ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak usai sidang vonis kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2023. Rosti Simanjuntak menerima putusan majelis hakim yang memvonis Richard Eliezer 1,5 tahun penjara dalam perkara pembunuhan berencana terhadap anaknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ekspresi ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak usai sidang vonis kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2023. Rosti Simanjuntak menerima putusan majelis hakim yang memvonis Richard Eliezer 1,5 tahun penjara dalam perkara pembunuhan berencana terhadap anaknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat. Kasus ini mencuat dengan narasi Brigadir Yosua mati karena adu tembak dengan rekannya Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Kejanggalan muncul pertama kali saat Yosua dipulangkan dari Jakarta ke Jambi pada Sabtu, 9 Juli 2022. Mayatnya tergeletak di dalam peti dan diantar dengan pesawat. Pihak keluarga meminta polisi menyerahkan langsung peti jenazah itu kepada orang tua Yosua.

Majalah Tempo mengungkap kasus kematian Yosua, 27 tahun, dari berbagai keping cerita dan peristiwa. Saat peti berisi jenazah tiba tangis keluarga pecah. Polisi menolak membuka peti mayat itu. "'Buka, buka, buka,' kata kakakku," ujar Rohani Simanjuntak, adik Rosti Simanjuntak, ibu Yosua, pada Senin, 11 Juli 2022. Setelah terjadi percakapan antara keluarga Yosua dan polisi, akhirnya disepakati peti jenazah hanya dibuka setengah badan.

Saat itu, dua kancing atas pakaian Brigadir Yosua terbuka. Rohani dan keluarga melihat dada jenazah. "Di bagian mata sebelah kanan kayak ada luka sayatan, seperti kena benda tajam, agak lebam sedikit. Di hidungnya ada luka juga bekas jahitan, bibirnya juga. Giginya sudah tidak rapi lagi, seperti kena pukulan," kata Rohani.  

Keluarga tak bisa melihat lebih jauh. Polisi tak mengizinkan keluarga berlama-lama melihat jenazah. Akhirnya para polisi yang mengantar peti meninggalkan Sungai Bahar. Jenazah Brigadir Yosua disemayamkan di rumah orang tuanya.

Saat itu, dua kancing atas pakaian Brigadir Yosua terbuka. Rohani dan keluarga melihat dada jenazah. "Di bagian mata sebelah kanan kayak ada luka sayatan, seperti kena benda tajam, agak lebam sedikit. Di hidungnya ada luka juga bekas jahitan, bibirnya juga. Giginya sudah tidak rapi lagi, seperti kena pukulan," kata Rohani.

Mereka tak bisa melihat lebih jauh. Polisi tak mengizinkan keluarga berlama-lama melihat jenazah. Akhirnya para polisi yang mengantar peti meninggalkan Sungai Bahar. Jenazah Brigadir Yosua disemayamkan di rumah orang tuanya.

Keluarga mulai berdatangan ke rumah duka pada Ahad pagi, 10 Juli 2022. Sekitar pukul 10.00 WIB, keluarga terkejut melihat darah segar mengucur dari jari kelingking kiri Yosua. Penasaran, keluarga akhirnya memutuskan membuka baju yang dikenakan jenazah.

"Kami tengok, rupanya tangan sebelah kiri ini ada luka. Dua jarinya patah. Di tangan sebelah kiri juga ada bekas tembakan. Di dadanya ada dua bekas tembakan, sama di leher satu. Jadi kami temukan empat bekas tembakan," ucap Rohani, seperti tertulis dalam artikel "Adu Tembak Janggal Dua Ajudan" pada Juli 2022 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teka-teki kematian itu mulai muncul setelah personel Markas Besar Kepolisian RI tiba dengan jenazah Yosua di rumah orang tuanya di Kampung Bahar, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, pada Sabtu malam, 9 Juli 2022. Polisi menyebutkan bahwa Yosua telah meninggal di rumah dinas Ferdy Sambo, saat itu menjabat  Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan.

Rohani merasa menyesal tak membuka semua pakaian Yosua sebelum dikubur pada Ahad itu. "Entah ada luka di bagian kakinya yang lain, kami tidak tahu. Kami tidak buka celananya, cuma kaus kaki," ucapnya.

Dia menyatakan, di kaki sebelah kanan ada luka benda tajam, bukan bekas tembakan. Kondisi jenazah Brigadir Yosua membuat keluarga makin bingung. "Kematiannya itu dibilang karena tembakan. Tapi kami curiga, kok, tembakan ada luka-luka," tutur Rohani.

Pada Senin siang, 11 Juli lalu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan awalnya mengatakan Brigadir Yosua meninggal karena baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Pelakunya, rekannya sesama ajudan, Richard Eliezer.

Insiden baku tembak bermula saat Brigadir Yosua masuk ke rumah dinas Ferdy Sambo. Saat itu, Richard Eliezer menegur Yosua. "Brigadir J mengacungkan senjata, kemudian menembak Bharada E dan dibalas tembakan ke arah Brigadir J," tutur Ahmad Ramadhan. Seperti ditulis Tempo, lima jam kemudian pernyataan Ahmad Ramadhan berubah.

Pernyataan ini, yang dianggap sebagai kronologi kematian Yosua di rumah Ferdy Sambo, memicu banyak pertanyaan. Termasuk munculnya narasi perselingkuhan, pelecehan seksual, dan belakangan terungkap sebagai kasus pembunuhan berencana. Ferdy Sambo sebagai dalang pembunuhan Brigadir Yosua.

Pilihan Editor: Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.


Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.