Isu Formula E Jakarta Diambil Alih Singapura, Anies Baswedan: Tanyakan ke FEO

Sabtu, 10 September 2022 05:12 WIB

Mitch Evans Jaguar TCS Racing, Jaguar I-Type 5, celebrate after winning the 2022 Jakarta ePrix, 6th meeting of the 2021-22 ABB FIA Formula E World Championship, on the Jakarta International e-Prix Circuit in Jakarta, June 04, 2022. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak tahu-menahu soal isu penyelenggaraan Formula E Jakarta yang katanya akan diambil alih Singapura. Menurut dia, isu ini sebaiknya ditanyakan ke Formula E Operation (FEO) selaku pemilik lisensi balap Formula E.

"Tentang Formula E harus ditanyakan ke mereka (FEO), saya tidak tau," kata dia di kantor DPD Demokrat Jakarta, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat malam, 9 September 2022.

Sebelumnya, mantan Dubes RI di Polandia Peter F. Gontha menyampaikan penyelenggaraan Formula E Jakarta akan diambil alih Singapura. Pernyataan ini disampaikan melalui akun Twitter @PeterGontha pada Rabu, 7 September 2022.

"Info A1 media international: SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E. Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!," tulis dia.

Anies menerangkan perhelatan Formula E adalah kewenangan masing-masing kota. Balapan di negara lain, lanjut dia, juga tak ada sangkut-pautnya dengan Formula E di Jakarta alias Jakarta E-Prix.

Advertising
Advertising

"Tiap-tiap kota memiliki kerja sama sendiri-sendiri," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Balap mobil listrik ini pertama kali digelar di Ibu Kota pada 4 Juni 2022. Pemerintah DKI melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah meneken kontrak bahwa Jakarta E-Prix berlansung pada 2022-2024. ia memastikan, Jakpro tetap merencanakan Formula E terselenggara hingga 2024.

Isu politik dan hukum di Formula E Jakarta

Soal penyelenggaraan balapan Formula E hingga 2024 ini menjadi salah satu isu yang kerap dipertanyakan sejumlah pihak. Alasannya, masa jabatan Anies berakhir pada Oktober 2022, namun balapan ini tetap berjalan meski ia tak lagi menjabat sebagau gubernur.

Ajang balapan Formula E ini pun menjadi komoditas politik di DPRD DKI. Dua partai oposisi di Balai Kota, PDIP dan PSI ngotot untuk menjadikan Formula E Jakarta sebagai materi pengajukan hak interpelasi. Namun hingga kini, isu interpelasi itu mandek dan tak jelas ujungnya.

Mandek di DPRD DKI, Formula E Jakarta menggelinding ke KPK. Rabu lalu, Anies datang ke KPK untuk memberikan sejumlah keterangan.

Salah satu poin yang banyak dipertanyakan adalah soal commitment fee yang digelontorkan Jakpro sebagai penyelenggara balapan kepada Formula E Operation (FEO) selaku pemilik lisensi balap Formula E. Ada yang menyebut nilainya kemahalan dibanding hajatan serupa di negara-negara lain. Jakpro pun saat ini masih harus menuntaskan biaya commitment fee yang belu diserahkan ke FEO sesuai kesepakatan awal.

Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta, pelaksanaan Formula E Jakarta dilakukan selama tiga musim, yaitu 2022-2024 setelah renegosiasi dari awalnya lima musim, yaitu 2020-2024, akibat pandemi Covid-19.

Adapun total biaya komitmen yang disetorkan kepada Formula E Operation (FEO) selaku operator sekaligus pemegang lisensi Formula E, mencapai 31 juta poundsterling atau setara Rp 560 miliar, dari total 36 juta poundsterling.

Sisanya 5 juta poundsterling berdasarkan laporan BPK DKI Jakarta akan dibayarkan oleh BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara di Jakarta pada tahun ketiga tanpa melalui APBD.

Baca juga: Diperiksa KPK soal Formula E, Anies Baswedan Harap Keterangannya Bisa Buat Kasus Jadi Terang Benderang

Berita terkait

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

49 menit lalu

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

Anies menyebut dirinya sedang mempertimbangkan secara serius dorongan untuk maju kembali sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

10 jam lalu

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

PKB telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan perihal kans diusung maju pada Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Eks Warga Kampung Bayam Sebut Komnas HAM Akan Terlibat Dalam Mediasi Sengketa Rusun

10 jam lalu

Eks Warga Kampung Bayam Sebut Komnas HAM Akan Terlibat Dalam Mediasi Sengketa Rusun

Eks Warga Kampung Bayam menyatakan Komnas HAM akan terlibat dalam mediasi antara mereka dengan PT Jakpro.

Baca Selengkapnya

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

17 jam lalu

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

Anies Baswedan dianggap punya elektabilitas yang cukup tinggi untuk kembali bertarung di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

1 hari lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

6 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

9 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

10 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya