Bank DKI Kembangkan Digitalisasi Pembayaran Lewat JakOne Mobile, Transaksi Tembus Rp 11 Triliun
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 12 September 2022 14:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi Bank DKI yang telah bekerja keras mengembangkan transaksi digital pembayaran melalui JakOne Mobile.
Kinerja PT Bank DKI per Juli 2022, menghasilkan pertumbuhan transaksi melalui JakOne Mobile 29,42 persen atau 477.262 year on year (yoy).
"Selain transaksi QRIS, sampai dengan Juli 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna," kata Riza dalam keterangannya, Ahad, 11 September 2022.
Para pengguna tersebut,, kata Riza, tercatat melakukan sebanyak 12 juta volume transaksi dengan nominal lebih dari Rp 11 triliun. Artinya, masyarakat Jakarta sudah mulai terbiasa melakukan transaksi non-tunai.
"Ini merupakan hasil yang sangat baik, dan kami yakin akan terus berkembang ke depannya," ujar Wagub DKI itu.
Riza turut mengapresiasi kegiatan Cash Free Day 2022. Sebab, kegiatan tersebut sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk mulai membiasakan terbuka dengan perkembangan teknologi yang memberikan kemudahan dan kenyamanan.
Khususnya, dengan berbagai perkembangan teknologi di bidang transaksi.
Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh inovasi atau pengembangan, serta sosialisasi transaksi pembayaran digital atau pembayaran non-tunai guna meningkatkan inklusi keuangan di Kota Jakarta.
"Pada awalnya kita memang harus memperbanyak sosialisasi, memberi pemahaman, hingga diterima dan dilakukan oleh masyarakat dan suatu saat akan menjadi kebiasaan. Perubahan itu memang tidak mudah, tetapi dengan berbagai strategi semua bisa menuju perubahan," kata Wagub DKI itu.
Bank Indonesia telah mengembangkan digitalisasi pembayaran di Indonesia dengan meluncurkan Quick Response (QR) Code. QR Code digunakan untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik served based atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS).
QRIS mengusung semangat UNGGUL (Universal, Gampang, Untung, dan Langsung). Tujuannya, mendorong efesiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pemprov DKI Jakarta melalui Bank DKI telah berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk berinovasi mengembangkan sistem digitalisasi pembayaran. Oleh karena itu, melalui kegiatan Cash Free Day 2022, diharapkan dapat mengedukasi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai digitalisasi pembayaran yang dikembangkan di Kota Jakarta.
Kegiatan tersebut dinilai berhasil menarik animo masyarakat Jakarta untuk dapat merasakan inovasi transaksi non-tunai yang dikembangkan oleh Bank DKI. Saat ini teknologi berkembang begitu pesat, berbagai aktivitas bisa dilakukan secara digital, salah satunya melalui telepon selular. "Sekarang di berbagai tempat belanja di Jakarta, sudah tersebar sistem transaksi online," katanya.
Baca juga: Bank DKI Gelar Cash Free Day Mulai Hari Ini Hingga Lusa, Edukasi Transaksi Digital