Bulan Imunisasi Anak Nasional, DKI Capai 97,7 Persen Sasaran Anak Usia 9-59 Bulan

Kamis, 15 September 2022 11:00 WIB

Dokter dari Puskesmas Kecamatan Tebet (kanan) menyuntikan vaksin Measles Rubella (MR) kepada pelajar SDN Tebet Timur 15 Pagi (tengah) di Kelurahan Tebet Timur, Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020. Imunisasi atau pemberian vaksin itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan di Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2020 dan pemeriksaan kesehatan menyeluruh kepada murid sekolah dasar di wilayah DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pada akhir Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan telah mencapai 97,7 persen dengan sasaran anak usia 9-59 bulan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan percepatan imunisasi anak telah dilakukan walaupun sempat tertinggal. Pada pertengahan Agustus lalu, Dinkes DKI sempat tertinggal, yaitu baru mencapai 16 persen target sasaran.

“Pada saat kampanye Bulan Imunisasi Anak Nasional, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berhasil melakukan gerak cepat dalam memastikan anak-anak di DKI Jakarta mendapatkan haknya berupa imunisasi tambahan Campak Rubella,” kata Widyastuti, dalam keterangan tertulis, Rabu, 14 Agustus 2022.

Layanan Imunisasi Buka 24 Jam

Sejak awal Agustus hingga akhir September 2022, Pemprov DKI memastikan layanan imunisasi tambahan buka 24 jam. Hal ini dilakukan untuk menjangkau para orang tua yang bekerja di pagi hari, sehingga tetap bisa mengantar putra/putrinya untuk imunisasi setelah selesai bekerja.

Pemprov DKI Jakarta juga mengadopsi pendekatan yang dilakukan selama vaksinasi Covid-19, yaitu melakukan imunisasi di tempat publik seperti RPTRA maupun mall di DKI Jakarta.

Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Kwartir Daerah DKI Jakarta Ratiyono menyampaikan bahwa 300 Saka Bakti Husada diperbantukan secara merata dan proporsional di berbagai Puskesmas di DKI Jakarta.

“Mereka membantu melakukan sweeping dari rumah ke rumah, mengedukasi pentingnya imunisasi, dan yang terpenting menggerakan sasaran ke pelayanan imunisasi,” ujarnya.

Dewan Mesjid Ikut Dukung Bulan Imunisasi Anak Nasional

Ketua PW DMI Jakarta K.H. Ma'mun Al Ayyubi turut mengatakan dukungan juga mengalir dari Dewan Mesjid Indonesia di DKI Jakarta yang secara konsisten melakukan edukasi pentingnya imunisasi dan lokasi layanan imunisasi terdekat melalui pendekatan toa mesjid selama kampanye Bulan Imunisasi Anak Nasional.

Advertising
Advertising

Selain itu, Pengampu Program Kesehatan untuk UNICEF Wilayah Jawa Armunanto mengatakan konsistensi dan percepatan peningkatan cakupan imunisasi sangat terlihat sejak 13 Agustus ketika berhasil mengimunisasi 85.925 sasaran anak usia 9 – 59 bulan dalam satu hari.

“Momentum terus dijaga oleh Pemerintah DKI Jakarta hingga akhirnya dapat melebihi target harian dan bahkan memimpin secara nasional,” ujar Armunanto.

Ia mengatakan bahwa UNICEF salut, serta bangga atas keberhasilan Pemprov DKI Jakarta yang telah kolaborasikan semua pihak untuk memastikan bahwa kampanye Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) menjadi urusan semua pihak. “UNICEF optimis bahwa provinsi DKI Jakarta dapat mencapai 100 persen cakupan imunisasi tambahan dan melengkapi status imunisasi lainnya pada akhir September 2022,” katanya.

Baca juga: Bulan Imunisasi Anak Nasional, Puskesmas Cengkareng Kota Sasar 15.035 Balita

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

2 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

5 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

6 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

7 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

7 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

7 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

9 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

49 hari lalu

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Imunisasi dapat membantu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan menyebabkan komplikasi.

Baca Selengkapnya