Polresta Bogor Awasi Akun Medsos 60 kelompok Remaja Suka Tawuran, 6 Akun Sudah Diblokir

Reporter

Antara

Senin, 19 September 2022 16:20 WIB

Wakil Kepala Polres Bogor Kota, Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan saat memberikan keterangan kepada wartawan perihal penipuan yang dilakukan calon pengantin pria terhadap pasangannya di Mapolresta Bogor, Kamis, 18 November 2021. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Polresta Bogor Kota, Jawa Barat mengawasi akun media sosial 60 kelompok remaja yang selama ini suka tawuran.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto mengatakan modus operandi kelompok remaja yang akan melakukan tawuran berkomunikasi melalui media sosial Instagram. Terdapat enam akun yang sudah diblokir oleh pihak kepolisian.

"Saat ini enam akun sudah kami blokir. Akan tetapi, rata-rata kelompok memiliki empat akun media sosial untuk melakukan janjian tawuran," kata Dhoni seperti dikutip dari Antara, Ahad, 18 September 2022.

Polresta Bogor juga menyiagakan tim patroli di 30 titik lokasi yang sering kali jadi tempat tawuran antarkelompok remaja. Kawasan Suryakencana adalah lokasi favorit bagi para kelompok remaja untuk melakukan tawuran.

"Sebetulnya sudah ada tim patroli selama ini, koordinasi dengan pihak satgas sekolah juga sudah. Akan tetapi, tetap kejadian ini terulang, ini harus jadi perhatian bersama karena mereka janjian melalui media sosial," kata Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan.

Advertising
Advertising

Ferdy menjelaskan bahwa modus serupa selalu berulang yang melatarbelakangi tawuran. Polisi akan berupaya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor dan pihak terkait mengenai pola untuk menekan aksi tawuran.

Janjian tawuran di medsos

Polresta Bogor Kota, Jawa Barat meringkus kelompok anak muda yang terlibat tawuran pada Sabtu dini hari pekan lalu. 18 orang ditangkap, yang terdiri atas enam tersangka, FS, RH,MDV, IS, MM, dan IF serta 12 orang saksi. Belasan orang di antaranya masih usia remaja antara 13-14 tahun..

Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan kejadian tawuran antar kelompok reaja tersebut dilatari rasa dendam. "Mereka janjian melalui media sosial," katanya.

Peristiwa tawuran tersebut persisnya terjadi pada hari Sabtu, 17 September 2022 pukul 3.00 WIB antara kelompok Misteri dan ATHOPINK yang menewaskan pemuda berinisial FR, berusia 18 tahun.

Kedua kelompok itu berkelahi menggunakan senjata tajam. Mereka telah berkomunikasi melalui media sosial untuk melakukan tawuran di dekat bak sampah Jalan Roda RT04/RW01 Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu dini hari itu.

Dendam dari tersangka FS, 19 tahun yang sebelumnya mengaku pernah dipukul FR membuat kedua pemuda itu berkelahi saling berhadapan.

FS yang lebih dahulu kena senjata tajam korban di bagian telinga kiri, tidak tinggal diam membalas mengayunkan senjatanya kepada dada kiri korban hingga tulang iga kedua korban patah. Atas luka itu, korban diduga kehabisan darah dan meninggal dunia.

Enam tersangka tawuran dijerat dengan Pasal 76 huruf c juncto Pasal 80 Undang-Undang RI Nomor 35 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukumannya maksimal penjara selama 15 tahun atau denda Rp3 miliar.

Baca juga: Tawuran Maut Pelajar di Depok Sebabkan Satu Tewas, Polisi: Ngakunya Korban Begal

Berita terkait

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

11 jam lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

17 jam lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

20 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

1 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

1 hari lalu

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

Tahun lalu, pelaksanaan PPDB di Kota Bogor menjadi sorotan karena ditemukan kecurangan berupa manipulasi data KK

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

2 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya