Kapolda Metro Sudah Bicara dengan Anies Baswedan Soal Pemindahan Lokasi Demonstrasi

Reporter

magang_merdeka

Sabtu, 24 September 2022 15:01 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memimpin jalannya apel pengamanan malam Tahun Baru 2020 yang diikuti oleh petugas gabungan TNI-Polri-Satpol PP di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 31 Desember 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengaku sudah membicarakan soal usulannya memindahkan lokasi demonstrasi dari patung kuda ke Monas. Ia berharap ide ini bisa segera terealisasi meski Anies sebentar lagi akan lengser.

Fadil mengatakan ide pemindahan lokasi demo ini akan ia bicarakan dengan penjabat Gubernur DKI pengganti Anies.

"Saya sudah pernah ngomong dengan Pak Gubernur. Mungkin Pak Anies sekarang juga satu bulan lagi, mungkin dengan PLT Gubernur berikutnya kita akan diskusikan lebih intens," kata Fadil usai demonstrasi dari kelompok PA 212 dan FPI pada Jumat malam, 23 September 2022.

Selain dengan Gubernur DKI, Fadil juga akan membahas pemindahan lokasi unjuk rasa ini dengan kalangan civil society, para mahasiswa dan serikat buruh. "Dengan ormas saya juga akan undang. Jadi mudah-mudahan itu akan menjadi sebuah kenyataan," katanya.

Rencana ini sudah ia sampaikan Kamis lalu dan ia ulangi setelah PA 212 dan FPI menggelar demo menolak kenaikan harga BBM tadi malam. Ia mengatakan akan memindahkan lokasi demo dari Patung Kuda ke ke area Monas Barat Daya.

Advertising
Advertising

"Kalau dilihat dari sisi Utara dari Medan Merdeka Selatan ini di depan Perpustakaan Nasional itu kan ada lapangan kosong, sebenernya itu taman demokrasi yang sudah dibuat namun tidak menjadi menarik," ujar Fadil saat diwawancarai, Jumat, 23 September 2022 di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta.

Fadil menilai pemindahan lokasi demo itu akan membuat aksi penyampaian pendapat menjadi efektif, tidak saja bagi kelompok demonstran, tapi juga bagi anggota kepolisian dan juga warga masyarakat lain yang selama ini dinilai terganggu oleh kegiatan unjuk rasa di patung kuda.

Tak perlu banyak polisi untuk pengamanan

Menurut Fadil, dengan lokasi demo yang terpusat di satu titik dan tidak di Patung Kuda, polisi tidak perlu menurunkan banyak anggota, seperti yang selama ini terjadi bila ada demo.

"Nanti kan barriernya ini kan knock down bisa kita pindahkan, jadi dengan begitu dia akan lebih efektif, dia akan lebih efisien tidak perlu banyak-banyak polisi. Mindsetnya adalah menyampaikan pendapat," ucapnya.

Ia lebih lanjut menerangkan bahwa pihak kepolisian bakal memberikan fasilitas dan pelayanan. Penyelenggara aksi juga dapat mengundang satuan kerja tertentu ke dalam agenda mereka.

"Nanti kementrian atau satuan kerja yang dituju nanti kita hubungi, misalnya kalo mau ke MK nanti MK kita panggil datang kesini, kan disini ada pospol ada ruangan. Kalo yang dituju misalnya Istana, nanti dari KSP sesuai dengan kedeputian yang dimaksud kita akan panggil kesini," katanya.

Fadil mengaku bahwa pihak kepolisian tidak melarang aksi demonstrasi. Kegiatan penyampaian aspirasi oleh masyarakat merupakan hal yang wajar selama mengikuti peraturan yang ada.

"Dimana-mana pun, negara demokrasi saya kira itu diatur. Ingat ya diatur bukan membatasi, bukan melarang. Kita ikut ketentuan aja ada pemberitahuan, ada batas waktu, ada koorlap, nah kewajiban kami untuk memfasilitasi memberikan pelayanan," katanya.

Karena itu, Fadil mengatakan ada sebagian warga yang kesulitan melakukan mobilisasi saat demo berlangsung. Hal ini dikarenakan polisi melakukan penutupan jalan saat adanya demonstrasi.

"Saya kasian aja, saya melihat orang-orang yang berpindah dari satu titik ke titik yang lain itu harus terganggu karena ada penutupan jalan seperti ini,"

VANIA NOVIE ANDINI

Baca juga: Kapolda Metro Tak Masalah Ada Demo Berjilid-jilid Usai Jokowi Menaikkan Harga BBM

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

12 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

4 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

10 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

10 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya