Anies Baswedan Kenang Kejayaan PPP, Pernah Menang Pemilu di DKI Jakarta dan Aceh

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 26 September 2022 07:52 WIB

Gubernur DKI Anies Baswedan memenuhi undangan PPP dalam acara penutupan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Serentak di Hotel Grand Paragon Jakarta, Ahad, 25 September 2022. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Hadir memenuhi undangan, Anies Baswedan bersyukur para kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta solid untuk maju pada kontestasi politik bergengsi di Tanah Air, yaitu Pilpres 2024.

“Pertama tentu kita bersyukur kepada Allah SWT kita diberikan nikmat sehat menyaksikan bahwa PPP DKI Jakarta solid dan siap untuk maju 2024. Saya bersyukur bisa ikut hadir,” kata Anies pada penutupan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Serentak DPW PPP DKI di Hotel Grand Paragon, Ahad, 25 September 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Anie menyampaikan bahwa PPP adalah partai politik yang memiliki sejarah pada Pemilu sebelum-sebelumnya.

“Saya senang sekali melihat suasana di PPP ini, kita tahu PPP di Jakarta punya sejarah yang gumilang. Punya sejarah yang luar biasa bahkan pernah ada pemilu yang dimenangkan oleh PPP di Jakarta dan Aceh,” ujar dia.

Mantan Menteri Pendidikan itu mengatakan bahwa PPP adalah partai yang pernah menjadi rumah bagi semua elemen masyarakat.

Advertising
Advertising

Insya Allah di tangan kepemimpinan baru ini, PPP kembali menjadi rumah bagi semuanya dan kita ingat tadi dibilang oleh Bung Tirta (Tirta Lunggana, anak Haji Lulung) bahwa Insya Allah nanti bisa kembali seperti 2014. Di 2014, kalau itungan DPRD itu bisa balik lagi dong, ya,” kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Anies Baswedan ajak kader PPP menjaga persatuan

Menurutnya, kata solid merupakan persatuan yang sesuai dengan nama partai berlambang Kakbah. Oleh karena itu, para kader PPP harus bersama-sama menjaga persatuan.

Insya Allah ini menjadi solid seperti namanya Persatuan Pembangunan. Kata persatuan ini kunci dan persatuan ini lah yang harus kita usahakan,” kata dia.

Persatuan tidak pernah datang secara otomatis, ujar Anies, persatuan adalah hasil ikhtiar. “Kalau berbeda-beda itu bisa datang otomatis tapi persatuan harus diikhtiarkan. Insya Allah PPP DKI Jakarta akan bisa menghasilkan persatuan,” katanya.

Menurut Anies, jika sudah ada persatuan, fase berikutnya adalah pembangunan. Sulit, ucap dia, membangun dalam suasana yang tidak bersatu dan syarat terjadinya persatuan adalah rasa keadilan. “Rasa keadilan adalah syarat penting untuk menjaga persatuan,” katanya.

Baca juga: Hadiri Mukercab PPP, Anies Baswedan Akan Bahas Capres 2024 Usai Lengser

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

48 menit lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

1 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

3 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

18 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

2 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

2 hari lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

2 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

2 hari lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

2 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya