DKI Kerahkan 5 Ribu Orang untuk Kelola Fasilitas Penyaringan Sampah di Kali Ciliwung

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 26 September 2022 11:23 WIB

Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta membersihkan sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Senin, 12 November 2018. Menurut petugas Pintu Air Manggarai, sampah-sampah ini dibawa arus Kali Ciliwung setelah hujan deras mengguyur wilayah Jabodetabek sepanjang Minggu (11/11) malam. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengerahkan sekitar 5.000 petugas Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) di Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air untuk pengelolaan fasilitas penyaringan sampah di Kali Ciliwung segmen TB Simatupang.

"Kami memiliki cukup banyak tenaga kerja PJLP itu bisa kami berdayakan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto saat peninjauan proyek pembangunan penyaringan sampah Kali Ciliwung di Jakarta, Senin, 26 September 2022.

Nantinya, para petugas itu dikerahkan untuk pengelolaan terkait sampah termasuk penyaringan sampah kiriman yang melalui Kali Ciliwung.

Per hari jumlah sampah yang melewati Kali Ciliwung hingga masuk wilayah Jakarta diperkirakan hingga mencapai 52 ton.

Sampah-sampah tersebut menyatu dengan sampah yang mengalir di Kali Ciliwung dalam kota dan menumpuk salah satunya di Pintu Air Manggarai.

Advertising
Advertising

Padahal tumpukan sampah juga berkontribusi membuat badan air menyempit sehingga mendorong air sungai meluap khususnya ketika musim puncak hujan karena debit air meninggi.

DKI bangun fasilitas penyaringan sampah aliran Kali Ciliwung

Untuk itu, Pemprov DKI membangun fasilitas penyaringan sampah aliran Kali Ciliwung yang berlokasi di perbatasan Jakarta dan daerah penyangga, tepatnya di segmen TB Simatupang antara Pasar Rebo di Jakarta Timur dan Jagakarsa di Jakarta Selatan.

Fasilitas dengan anggaran APBD 2022 sebesar Rp195 miliar itu ditargetkan rampung pada Desember 2022 dan memiliki estimasi pengolahan per jam mencapai sekitar 40 meter kubik sampah yang melalui proses pengolahan hingga pencacahan.

Setelah terkumpul, sampah tersebut rencananya juga dapat dijual kepada salah satu perusahaan semen setelah diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan atau Refuse Derived Fuel (RDF).

Dengan adanya fasilitas itu sampah yang selama ini menumpuk masuk Jakarta saat musim hujan, bisa mengurangi beban Pintu Air Manggarai.

Adapun pada 2020 saat banjir besar melanda Jakarta dalam satu hari, imbuh Asep, pihaknya mendapatkan sekitar 220 meter kubik sampah yang diangkat dari Kali Ciliwung.

Baca juga: Banjir di Kebon Pala Hingga 2 Meter, Warga Tak Mau Mengungsi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

4 jam lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

4 jam lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

1 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

1 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

1 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

3 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

3 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya