BEM SI Turun ke Jalan Tolak Kenaikan Harga BBM, Perjuangkan Nasib Petani yang Kian Terpuruk

Reporter

magang_merdeka

Selasa, 27 September 2022 16:29 WIB

Massa aksi aliansi dari kelompok Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi unjuk rasa di halaman depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 27 September 2022. Selain menolak kenaikan harga BBM, demo BEM SI itu sekaligus dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia berdemonstrasi menolak kenaikan harga BBM di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada Selasa, 27 September 2022.

Dalam aksi hari ini, para mahasiswa menuntut:

1. Mengoreksi model pembangunan PSN yang tidak berpihak kepada rakyat;

2. Menghentikan kriminalisasi terhadap petani, nelayan, masyarakat adat, dan aktivis agraria;

3. Menuntut pemerintah melaksanakan reforma agraria dan menyelesaikan konflik agraria struktural;

Advertising
Advertising

4. Menuntut DPR dan Pemerintah untuk mencabut UU yang mempermudah perampasan tanah dan kriminalisasi rakyat;

5. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan harga BBM.

BEM SI menilai kenaikan harga BBM bersubsidi berdampak pada biaya input produksi, biaya operasional produksi, biaya panen dan pasca panen.

"Dengan naiknya harga BBM, harga input produksi seperti pupuk, benih dan pestisida juga mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan kenaikan BBM juga meningkatkan biaya produksi pada industri tersebut," tulis BEM SI seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya.

Kenaikan harga BBM bersubsidi, katanya, meningkatkan biaya pengairan sawah serta biaya untuk membajak. Karena petani membajak sawah menggunakan traktor yang menggunakan BBM.

"Jika BBM nya naik maka biaya BBM untuk pengairannya juga meningkat. Pun juga dengan biaya olah tanah yang menggunakan tractor, biaya membeli BBM nya meningkat," tulis BEM SI.

BEM SI juga mengatakan bahwa kenaikan BBM akan meningkatkan biaya distribusi hasil panen.

Setelah panen selesai, hasil panen biasanya akan diangkut dari lahan ke gudang penyimpanan. "Nah, proses pengangkutan baik itu menggunakan jasa logistik atau menggunakan mobil sendiri tetap membutuhkan BBM yang harganya sudah naik tadi," tulis BEM SI dalam pernyataannya.

MUHSIN SABILILLAH

Baca juga: Massa Buruh dan Petani Geruduk DPR Tuntut Pelaksanaan Reforma Agraria

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

21 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

22 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

23 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya