Pimpinan DPRD Depok yang Injak Sopir Truk tetap Terancam Sanksi Meski Sudah Damai

Selasa, 27 September 2022 22:24 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok - Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi El Fouz memastikan sanksi terhadap Tajudin Tabri, kadernya yang menginjak kepala sopir truk, tetap akan dijatuhkan meski kasus tersebut berakhir damai di Polres Metro Depok.

“Sanksi tidak berubah meski sudah terjadi di perdamaian di kedua belah pihak,” kata Farabi, Selasa 27 September 2022.

Farabi mengatakan alasan pihaknya tetap memberlakukan sanksi untuk memberi peringatan kepada seluruh kadernya. Ia mengklaim Partai Golkar menjunjung keadilan, pro rakyat, dan humanis. “Tidak membenarkan apapun jenis tindakan kekerasan dan kami selalu terdepan melayani rakyat,” kata Farabi.

Terakit sanksi, Farabi mengatakan, tergantung dari hasil investigasi tim khusus yang telah dibentuk di internal partai. “Kami belum bisa mengambil keputusan karena kerja tim khusus belum selesai, mereka harus mengumpulkan fakta-fakta sebaik-baiknya, sehingga bisa memberikan fekomendasi yang objektif,” kata Farabi.

Namun, Farabi menjelaskan sanksi yang akan diberikan nantinya turut mempertimbangkan restorative justice yang telah ditempuh oleh Tajudin Tabri dan korban, yakni sopir truk. “Karena kami cinta perdamaian, apabila ada perdamaian dari kedua belah pihak ini hal yang indah,” kata Farabi.

Advertising
Advertising

Sebelumnya viral aksi Tajudin Tabri, yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Depok, menghardik sopir truk Bernama Ahmad Misbah, 24 tahun, yang terekam dalam sebuah video berdurasi lebih dari satu menit pada Jumat 23 September 2022.

Ahmad Misbah dihardik dan disuruh push up hingga berguling-guling di jalan. Bahkan kaki kanan Tajudin sempat diletakkan pada leher Misbah saat sedang melakukan push up.

Menurut pengakuan Tajudin, aksi itu dilakukan karena dirinya emosi sering mendapatkan laporan dari warga ada truk besar melintasi jalan tersebut. Padahal, di jalan tersebut telah dipasang portal batas ketinggian, karena ada sebuah pipa gas bertekanan tinggi melintang di atas jalan tersebut.

"Saya emosi, ini kejadian sudah ketiga kalinya, saya selalu disindir oleh warga katanya anggota dewan kerjanya ngapain aja," kata Tajudin kepada wartawan, Jumat 23 September 2022.

Atas kejadian itu, pada hari itu juga Ahmad Misbah pun membuat laporan kepolisian bernomor STLP/B/2267/IX/2022/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA dengan dugaan tindak pidana penganiayaan sesuai dengan Pasal 351 KUHP.

Namun, pada Senin 26 September 2022 antara Tajudin Tabri dan Misbah melakukan perdamaian dan mencabut laporan kepolisian di Polres Metro Depok.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Diinjak Lehernya Saat Dihukum Push Up, Sopir Truk Akhirnya Berdamai dengan Wakil Ketua DPRD Depok

Berita terkait

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

1 jam lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya