Anies Bicara Keadilan, Sindir Kebijakan Ahok Batasi Pemotor di Sudirman-Thamrin

Selasa, 27 September 2022 23:49 WIB

Anies Baswedan bertemu Ahok di acara pernikahan anak politikus Nasdem Sugeng Suparwoto, Ahad, 18 September 2022. Foto istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal keadilan dalam pidatonya pada pembukaan Jakarta Innovation Days. Dalam pidatonya, ia membahas soal keadilan dalam kebijakan yang dikeluarkan pendahulunya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan nama Ahok.

“Saya perlu sampaikan soal keadilan. Keadilan harus diterapkan pada semuanya. Jangan sampai, misal dulu ada gagasan Jl. Sudirman-Thamrin tidak boleh dilewati motor,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 27 September 2022.

Mantan Menteri Pendidikan itu diduga menyinggung kebijakan larangan peseda motor melewati Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin. Menurutnya, kebijakan itu tidak menunjukkan keadilan bagi seluruh warga Jakarta.

Sebab, pada masa kepemimpinan Ahok, kebijakan larangan peseda motor melewati Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin ditetapkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No.195/2014 juncto Pergub DKI No.141/2015 tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor.

Selain itu, Anies mengatakan jika kebijakan tersebut berlanjut, maka ojek online akan mengalami penurunan pendapatan.

Advertising
Advertising

“Ini kalau dihentikan dari sepeda motor di jalan itu, maka itu jatah teman-teman Grab Rp 500 ribu delivery per hari di Jl Jenderal Sudirman. Artinya, pendapatan di rumah-rumah di Jakarta dalam satu bulan Rp 15 juta orang yang melakukan delivery ke tempat itu,” kata Anies.

Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh pihak yang hadir untuk menegakkan keadilan dalam membuat kebijakan. “Jangan sampai ketika kita sudah makmur, keadilan itu tidak menjadi bagian dari perhatian kita,” ujarnya.

“Ini terjadi di tingkat pengambilan kebijakan bahwa inginnya kita adil, ketika sudah dapat keadilan, tidak menjadi prioritas. That must not happen,” sambung Anies.

Mengingat, kata Anies, Jakarta diisi oleh warga dengan ekonomi menengah ke bawah dan ekonomi menengah ke atas. “Miskin-miskinnya Republik ini ada di Jakarta tapi kaya-kayanya orang juga ada di Jakarta. Super ultra kanan ada, tapi super ultra kiri juga ada, lengkap kita ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anies mengajak seluruh pihak untuk tidak lupa dengan asal dan sumber kemakmuran yang dimiliki. “Jangan sampai kita yang sudah makmur, lupa sudah dimakmurkan oleh kota kita, difasilitasi oleh kota kita, lalu tidak mau berbagi lagi. Ini sering terjadi. Kita yang sudah mendapatkan itu tidak mau yang lain untuk mendapatkan,” kata Anies.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Pantai Maju Jakarta, Pulau Reklamasi Ahok yang Diubah Anies, dan Tempat Main Layang-layang

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya