Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pantai Maju Jakarta, Pulau Reklamasi Ahok yang Diubah Anies, dan Tempat Main Layang-layang

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi halte bus transjakarta bernama Gerbang Jalasena di pulau reklamasi Pantai Maju, Jakarta Utara, Senin, 21 Februari 2022. TEMPO/Lani Diana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi halte bus transjakarta bernama Gerbang Jalasena di pulau reklamasi Pantai Maju, Jakarta Utara, Senin, 21 Februari 2022. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengoperasikan kawasan Jalan Sehat dan Sepeda Santai (Jalasena) Pantai Maju Jakarta di Pantai Indah Kapuk 2, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk warga bermain layang-layang.

Pada Sabtu, 24 September 2022, kawasan tersebut ramai dipadati warga dari berbagai penjuru wilayah untuk bermain layang-layang. Warga mengaku bermain layang-layang membangkitkan memori masa kecil yang hampir tergerus oleh waktu.

Nurhayati (51), warga Jalan Banjir Kanal, Jakarta Barat, bermain layang-layang di Pantai Maju, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk mengenang masa lalu.

Dulu Nurhayati pernah memiliki seorang putra tapi kini telah tiada. Saat bermain layang-layang di Jalasena, Nurhayati seperti kembali terbawa ke masa lalu. "Main begini sama saja ingat sama dia main," kata Nurhayati.

Bemain di Pulau Maju

Nurhayati mengatakan, putranya sudah tiada karena sakit. Sewaktu sehat dulu, anaknya sangat suka ditemani bermain layang-layang di lingkungan rumah.

Perempuan yang sudah berkunjung empat sampai lima kali ke Pantai Maju itu langsung tertarik ingin mencoba bermain permainan lagi sewaktu melihat ramai orang bermain layang-layang di kawasan Jalasena.

"Kayaknya ini baru sih saya melihat ada orang main layang-layang di sini. Kemarin-kemarin ini belum ada. Makanya gara-gara melihat itu, saya jadi kepingin main lagi," kata Nurhayati.
Anak-anak hingga orang dewasa asyik bermain dengan layang-layang hias di kawasan Jalasena yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo (Perseroda). Kencangnya angin di Jalasena membuat layang-layang lebih mudah diterbangkan.

Selain itu, tidak ada penghalang seperti kabel udara yang membuat para pemain tambah betah berlama-lama menerbangkan layang-layang yang disediakan pengelola kawasan Jalasena. Warga mengaku tak takut terkena aliran listrik akibat kabel yang melintang di atas.

Selain menerbangkan layang-layang, para pengunjung juga bisa menghias layang-layang itu sesuka hati. Apalagi pengelola juga menyediakan spidol berwarna untuk memfasilitasi keinginan tersebut.

Jakarta Maritim Fest 2022

Koordinator CSR PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Hifdzi Mujtahid mengatakan, layang-layang itu disediakan dalam rangka "Jakarta Maritim Fest 2022".

Pengelola memberikan kesempatan kepada warga Jakarta mengaktifkan ruang ketiga di Pantai Maju untuk berekreasi di tengah kehidupan Ibu Kota yang serba sibuk.

"Kegiatan ini sebetulnya masih satu rangkaian 'Jakarta Maritim Fest 2022', seperti kegiatan yang dilakukan di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Angke dan Pulau Tidung pada 17 dan 18 September yang lalu," kata Hifdzi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan, tercatat belasan layang-layang yang diterbangkan. Namun panjang benang sudah dibatasi agar tidak sampai mengganggu lalu lintas udara di sekitar Pantai Maju, khususnya pesawat terbang yang melintas.

Berharap ada permainan layang-layang lagi

Umumnya, peserta membawa anak-anak saat bermain layang-layang. Seperti pengunjung asal Citayam Dedy Sulistyawan (41) yang membawa dua putranya yang masih kelas 1 dan kelas 4 SD ke Pantai Maju untuk berekreasi.

"Ini kunjungan kami yang kedua ke Pantai Maju. Saya berharap nanti ke depan ada permainan layang-layang lagi ya soalnya anaknya senang banget," kata Dedy.

Namun ada juga yang belum menikah dalam kesempatan itu. Sebut saja, Cindy Cloudia (24) yang hadir bersama teman-temannya saat bermain layang-layang di Pantai Maju, Pantai Indah Kapuk 2.

Menurut Cindy, permainan tradisional seperti layang-layang bisa melatih kerja sama beregu. Dia menyayangkan anak-anak sekarang belum banyak yang mengenal permainan tradisional karena lebih dulu mengenal permainan di gawai yang canggih. "Padahal kalau bisa seperti dulu lagi, bermain seperti ini jauh lebih seru," kata Cindy.

Ahok bicara soal pulau reklamasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengatakan saat ini bukan kapasitasnya lagi untuk berkomentar soal perubahan status empat Pulau Reklamasi menjadi pantai atau perpanjangan daratan Jakarta.

"Jika sekarang Pemda DKI ubah jadi daratan dan samakan dengan daratan DKI, tanya ke Pak Anies yang lebih tahu dan lebih pintar menjawab," ujar Ahok saat dihubungi Tempo, Senin, 24 Juni 2019. 

Menurut Ahok, proyek reklamasi dalam rancangan awalnya adalah pulau. Hal itu, menurut dia, tercantum dalam Kepres 1995 dan Perda 1995 soal reklamasi yang menyertakan gambar lengkap 17 Pulau Reklamasi. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan menegaskan bahwa tiga dari empat Pulau Reklamasi, yakni  Pulau C, D, G, dan N, statusnya adalah perpanjangan dari daratan Jakarta. Anies pun mengubah tiga nama pulau itu menjadi Pantai Kita untuk Pulau C, Pantai Maju untuk Pulau D, dan Pantai Bersama untuk Pulau G. 

Baca juga: Berbagai Ruang Publik di Pulau Reklamasi yang Bisa Diakses dengan Transjakarta
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 jam lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

18 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

20 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

23 jam lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

1 hari lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

1 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

1 hari lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.