DKI Kembali Gelar Lomba Baca Jakarta, Tantangan Membaca Buku Selama 30 Hari

Sabtu, 1 Oktober 2022 13:24 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan istrinya, Fery Farhati (kiri) membaca buku koleksi perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dalam acara peresmian di Blok M, Jakarta Selatan, Ahad, 18 September 2022. Taman yang dibangun oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tersebut dibangun untuk menjadi ruang baca sekaligus ruang berkreativitas dan bertukar ide bagi seluruh lapisan masyarakat. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan inovasi dengan menyelenggarakan Tantangan Baca Jakarta sepanjang tahun pascapandemi Covid-19. Hal ini sebagai upaya menyediakan kegiatan literasi berkelanjutan agar semangat masyarakat dalam membudayakan gemar membaca dapat terus menyala.

“Saya berharap kegiatan membaca ini tidak berhenti dengan berakhirnya Perayaan Baca Jakarta 2022, namun tetap dapat dilanjutkan bersama keluarga. Sehingga, membaca dapat menjadi budaya yang melekat di masyarakat,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Pada tahun ini, kata dia, telah diselenggarakan Baca Jakarta pada triwulan satu, dua, dan tiga. Partisipasi masyarakat semakin meningkat, yaitu 71.719 peserta pada triwulan satu; 72.105 peserta pada triwulan dua; dan 117.219 peserta pada triwulan III. Selanjutnya, akan kembali dilaksanakan Baca Jakarta triwulan empat pada Oktober.

Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan apresiasi untuk seluruh peserta Baca Jakarta berupa e-sertifikat bagi peserta anak dan pendamping.

Bagi peserta anak terpilih yang berhasil menyelesaikan tantangan membaca selama 30 hari penuh, disediakan goodiebag. Selain itu, para peserta terpilih juga memperoleh tiket masuk Ancol, serta Ocean Dream Samudera persembahan PT Bank DKI dan PT Pembangunan Jaya Ancol.

Advertising
Advertising

Baca Jakarta merupakan upaya meningkatkan minat baca generasi muda di Ibu Kota. Bergerak sejak 2019, partisipasi masyarakat dalam tantangan membaca 30 hari bersama keluarga di rumah jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Kegiatan ini bertujuan menciptakan ekosistem membaca berkelanjutan yang terbangun melalui sebuah kebiasaan.

Menurut Marullah Matali, membaca dapat membantu untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas, menambah ilmu, meningkatkan keterampilan bahasa dan kemampuan berpikir. Tentunya, membaca menjadi lebih seru dengan diselenggarakannya Tantangan Baca Jakarta, yang bertujuan untuk meningkatkan budaya gemar membaca di masyarakat.

“Membaca dapat menjadi satu kegiatan alternatif bermanfaat dan menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga. Orang tua mendampingi anak dalam berliterasi, baik membaca maupun menuliskan, serta mengekspresikan apa yang mereka baca dari buku yang mereka sukai,” katanya.

“Saya berharap kegiatan membaca ini tidak berhenti dengan berakhirnya Perayaan Baca Jakarta 2022. Namun, tetap dapat dilanjutkan bersama keluarga, sehingga membaca dapat menjadi budaya yang melekat di masyarakat,” sambungnya.

MUTIA YUANTISYA

Baca buku: Rekreasi Produktif Akhir Pekan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

6 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

7 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

12 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

18 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya