Anies Jadi Capres NasDem, PDIP: Jangan Gunakan Panggung Gubernur DKI

Senin, 3 Oktober 2022 14:32 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengutarakan Gubernur DKI Anies Baswedan telah resmi menyemat status baru sebagai calon presiden. Dia memberikan catatan khusus untuk Anies yang masih menjabat di DKI selama dua pekan ke depan.

"Hari ini Pak Anies statusnya sudah berubah, maka jangan menggunakan jabatan dia yang ada di DKI Jakarta untuk kepentingan pribadi," kata dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.

Hari ini Partai NasDem resmi mendukung Anies sebagai calon presiden 2024. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang mengumumkan langsung keputusan tersebut di NasDem Tower, Jakarta Pusat.

PDIP DKI Jakarta meminta Anies agar menggunakan sisa masa jabatan untuk menuntaskan program-pgoramnya. Dia melanjutkan masih banyak janji kampanye Anies yang belum rampung.

Contohnya, pengendalian banjir, pemenuhan target rumah DP nol rupiah, dan menciptakan pengusaha baru melalui program Ok Oce. Gembong mempersilakan Anies memanfaatkan sisa waktunya di pemerintah DKI untuk mengejar ketertinggalan, bukan menggunakan jabatan sebagai panggung politik menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Advertising
Advertising

"Silakan tunaikan tugasnya dengan baik, tapi tidak menggunakan panggung dia sebagai gubernur untuk pondasi menuju Pilpres 2024," ujar anggota DPRD DKI Jakarta ini.

Sebentar Lagi Lengser, Anies: Datang Tampak Muka, Pergi Tampak Punggung

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi dicalonkan sebagai calon presiden 2024 oleh partai NasDem. Namun, Anies meminta waktu kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan jajaran pengurus untuk menyelesaikan jabatannya di Ibu Kota yang akan habis 16 Oktober mendatang.

“Izinkan kami mengembalikan amanat dan mandat dari rakyat Jakarta. Datang tampak muka, pulang tampak punggung untuk warga Jakarta,” kata Anies mengutip pribahasa yang berarti datang dan pergi harus dengan cara baik di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.

Setelah tak lagi menjabat sebagai gubernur DKI, Anies menyatakan bakal fokus pada upayanya maju di Pilpres 2024 bersama NasDem. “Sesudah itu kita langsung bersiap membangun kolaborasi yang solid, bersiap untuk melaksanakan apa yang diamanahkan oleh Partai NasDem sebagai bagian dari tanggung jawab kita untuk negeri ini,” tuturnya.

Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah berhasil memenangkan Pilkada DKI 2017. Ia yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno (kini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) berhasil mengalahkan pasangan inkumben Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Kini nama Anies selalu berada di tiga besar dalam sejumlah survei elektabilitas calon presiden 2024 bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Anies Baswedan Diusung Jadi Capres 2024, PDIP DKI: Mudah-mudahan Berhasil

Berita terkait

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

4 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

5 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

6 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

9 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

20 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

21 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

22 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

22 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

23 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya