Pengurus Vihara Tien En Tang Tunjuk Deolipa Yumara jadi Pengacara Lawan Ahli Waris

Rabu, 5 Oktober 2022 09:41 WIB

Pengacara Deolipa Yumara memberikan keterangan pers terkait dugaan aksi premanisme terhadap pengurus Vihara Tien En Tang di Polres Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2022) (Luthfia Miranda)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Vihara Tien En Tang di Perumahan Green Garden, Jakarta Barat, menunjuk Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum untuk menindaklanjuti sengketa lahan antara pengurus dan ahli waris. Konflik ini berujung pada pengrusakan di vihara tersebut yang terjadi 22 September kemarin.

Deolipa Yumara menjelaskan tanah ini sejak 1999 dihibahkan ke umat yang kemudian dibangun vihara sebagai tempat ibadah pada 2002. “Dan sudah ada persetujuan Kementerian Agama sebagai tempat ibadah, sehingga vihara ini sudah berjalan kira-kira 20 tahun,” katanya di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 4 Oktober 2022.

Ia mengatakan sengketa lahan ini berawal dari terbitnya sertifikat tanah diduga palsu yang dimiliki ahli waris pemberi hibah. “Jadi dasarnya adalah mereka (ahli waris) membuat suatu kehilangan sertifikat, kemudian sertifikat ini mereka gandakan melalui Kementrian BPN (Badan Pertahanan Nasional), dikeluarkan sertifikat baru, kemudian mereka balik nama kepada ahli warisnya,” katanya

Pengurus Yayasan Tien En Tang, Meitreya Sherly, menjelaskan pada 2012 pihaknya sudah mengantongi sertifikat tanah bersamaan dengan izin surat hibah. Namun, pada 2020 tiba-tiba keluar sertifikat baru atas nama ahli waris pemberi hibah. “Di tahun 2020 keluar satu sertifikat yang diduga sertifikatnya hilang, padahal sertifikatnya ada di tangan kami, jadi kami punya yang aslinya,” ucap Meitreya.

Mengutip dari Antara, penerbitan sertifikat baru ini terjadi setelah ahli waris pemberi hibah diduga memberi keterangan palsu kepada kepolisian dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Hal ini membuat umat yang telah memiliki surat hibah dan sertifikat sejak 2012 menjadi tersangka dengan tuduhan penguasaan tanah oleh ahli waris.

Advertising
Advertising

Pengurus Vihara Laporkan Dugaan Premanisme

Meitreya Sherly menuturkan pihaknya telah melaporkan dugaan premanisme terhadap pengurus Vihara Tien En Tang yang terjadi pada 22 september lalu. Saat itu, kata dia, muncul sekelompok orang yang diduga mencoba mengusir umat yang sedang beribadah.

“Tiba-tiba ada orang yang masuk mengatakan oknum pengacara dengan para preman dan ahli warisnya juga hadir. Kemudian mengusir salah satu umat kami yang pada saat itu juga kami mau sembahyang, diusir paksa, ditarik, didorong dengan kekerasan dan diancam,” kata dia.

Deolipa menuturkan dugaan premanisme itu lantaran mereka masuk ke dalam vihara tanpa izin. “Apalagi kemarin mereka melakukan masuk itu tanpa dasar eksekusi pengadilan sehingga adalah ilegal, maka saya akan melaporkan para pelaku ini,” tuturnya.

Melalui kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, pengurus Vihara Tien En Tang akan melaporkan ahli waris pemberi hibah dengan dugaan penerobosan ilegal, perusakan, dan penggandaan dokumen.

ALIYYU MEDYATI | ANTARA

Baca juga: Putri Candrawathi Ditahan, Deolipa Yumara: Bagus Walau Terlambat

Berita terkait

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

11 jam lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

3 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

17 hari lalu

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

19 hari lalu

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

21 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

22 hari lalu

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

Komnas HAM minta penjelasan ihwal surat peringatan Otorita IKN terhadap masyarakat Desa Pemaluan untuk membongkar pemukimannya.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

29 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

29 hari lalu

Wali Kota Banjarbaru Serahkan Hibah untuk Rumah Ibadah di Landasan Ulin

Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, menjalankan rangkaian Safari Ramadhan dengan menyampaikan hibah untuk Rumah Ibadah

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

35 hari lalu

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,

Baca Selengkapnya