Anies Baswedan Sebut Upaya DKI Catat Indeks Ketahanan Pangan Berpredikat Sangat Tahan

Minggu, 9 Oktober 2022 10:27 WIB

Warga membeli produk pangan bersubsidi di Food Station Cipinang, Jakarta, Jumat 9 September 2022. Antusias Warga Serbu Pasar Pangan Bersubsidi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) terus menggelar Program Pangan Bersubsidi dalam rangka memberikan kesempatan pada warga untuk membeli beberapa jenis pangan yang dijual dengan harga yang sangat terjangkau. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian mencatat secara konsisten Indeks Ketahanan Pangan DKI Jakarta 2017-2021 berpredikat sangat tahan. Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pemprov DKI selalu berupaya mempertahankan ketahanan pangan di Ibu Kota.

“Kami bekerja untuk menghadirkan kesejahteraan dan keadilan bagi warga di berbagai sektor, mulai dari pangan, kesehatan, hunian, hingga hak warga dalam mendapatkan pendidikan secara merata,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Jakarta mempertahankan ketahanan pangan warganya melalui penyediaan subsidi pangan yang semakin meningkat dan penerima manfaat yang juga semakin luas.

Subsidi pangan diberikan untuk 4.610.623 orang selama lima tahun, yaitu pada 2017-2021 dengan anggaran Rp 1,1 triliun.

Subsidi yang diberikan seperti daging, telur ayam, ikan, beras, dan susu dengan sasaran warga tidak mampu yang tergabung dalam Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, penyandang disabilitas, penghuni rusun, lansia, Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP), guru/tenaga honorer hingga kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Advertising
Advertising

Program pangan murah tersebut diadakan setiap bulan. “Adanya program pangan bersubsidi ini diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dengan asupan gizi yang cukup,” ujarnya.

Selain itu, ujar dia, telah terbangun 35 gerai Jakmart, 55 mini DC (Distribution Channel), serta empat Jakgrosir di Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu dan 307 pusat distribusi pangan murah.

“Peremajaan fisik atau revitalisasi yang telah selesai pada enam pasar tradisional di Jakarta dan 10 pasar yang masih dalam proses revitalisasi,” katanya.

Revitalisasi dilakukan untuk menyediakan fisik pasar yang lebih baik dan diharapkan punya dampak besar bagi peningkatan kesejahteraan dan transaksi perekonomian di Jakarta.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta turut melakukan kolaborasi antardaerah di bidang pertanian untuk memastikan ketersediaan beras bagi kebutuhan warga Jakarta.

Kerja sama penyediaan beras dilakukan dengan 40 daerah di Indonesia, di antaranya Pemkab Ngawi, Pemkab Sumedang, Pemprov Gorontalo, Pemkab Blitar, dan berbagai daerah lainnya, serta lebih dari 185 kelompok tani, koperasi, dan BUMD.

Anies Baswedan mengatakan kerja sama untuk ketahanan pangan tersebut juga dalam rangka pengembangan potensi daerah, percepatan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19. "Serta terjalin hubungan timbal balik positif antarwilayah untuk menyejahterakan warga,” ucap Anies.

Baca juga: Ketahanan Pangan, Subsidi Pangan di DKI Tahun ini Tembus Rp 1,1 Triliun

Berita terkait

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

1 jam lalu

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

Anies menyebut dirinya sedang mempertimbangkan secara serius dorongan untuk maju kembali sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

11 jam lalu

PKB Timang Anies Diusung ke Pilgub Jakarta, Namun Masih Condong pada Ida Fauziah

PKB telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan perihal kans diusung maju pada Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Eks Warga Kampung Bayam Sebut Komnas HAM Akan Terlibat Dalam Mediasi Sengketa Rusun

11 jam lalu

Eks Warga Kampung Bayam Sebut Komnas HAM Akan Terlibat Dalam Mediasi Sengketa Rusun

Eks Warga Kampung Bayam menyatakan Komnas HAM akan terlibat dalam mediasi antara mereka dengan PT Jakpro.

Baca Selengkapnya

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

17 jam lalu

Anies Dinilai Punya Cukup Elektabilitas untuk Pilgub Jakarta, tapi Susah Cari Kendaraan

Anies Baswedan dianggap punya elektabilitas yang cukup tinggi untuk kembali bertarung di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bakal Batasi Satu Rumah Maksimal 3 Kepala Keluarga

20 jam lalu

Pemprov DKI Jakarta Bakal Batasi Satu Rumah Maksimal 3 Kepala Keluarga

Pemprov DKI Jakarta berncana bakal membatasi satu rumah maksimal dihuni oleh tiga kepala keluarga atau KK.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

1 hari lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

6 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

6 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya