BPBD DKI Ingatkan Warga Jakarta Antisipasi Banjir Susulan

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 11 Oktober 2022 21:42 WIB

Warga berjalan melintasi banjir di permukiman penduduk kawasan Rawajati, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. BPBD DKI Jakarta pada Senin pukul 06.00 WIB mencatat sebanyak 53 RT di DKI Jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta menyebar 267 petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lima wilayah di Ibu Kota untuk mengantisipasi banjir susulan.

"Kami melakukan pemantauan dan menyebar Petugas Bencana/TRC di lima wilayah kota di DKI," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.

Penyebaran TRC itu dilakukan setelah Pos Pantau Depok berstatus Siaga Dua pada pukul 19.48 WIB dan Pos Pantau Pesanggrahan berstatus Waspada pukul 20.00 WIB.

BPBD DKI mencatat Pos Pantau Depok berstatus Siaga Dua dengan ketinggian air mencapai 280 sentimeter (cm) pada pukul 19.48 WIB.

Pihaknya meminta masyarakat waspada terutama untuk warga yang bertempat tinggal tak jauh dari lintasan Sungai Ciliwung karena enam jam mendatang, air diperkirakan sampai di Balekambang, Bali Mester, Bidara Cina, Bukit Duri, Cawang, Cikoko, Cililitan, Duren Tiga dan Gedong.

Advertising
Advertising

Kemudian, Jagakarsa, Jati Padang, Kalibata, Kalisari, Kampung Melayu, Kampung Tengah, Kebagusan, Kebon Baru, Kebon Manggis, Lenteng Agung, Manggarai, Pal Meriem, Pancoran serta Pejaten Timur. Selain itu, Pengadegan, Rawa Jati, Srengseng Sawah dan Tanjung Barat.

Baca: Banjir Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, Wagub Riza Patria: Tidak Usah Panik

Sementara itu, Pos Pantau Pesanggrahan berstatus Waspada dengan perkiraan 4,5 jam air sampai di Pintu Air Cengkareng Drain.

Adapun wilayah yang dilalui aliran sungai itu, yakni Lebak Bulus, Pondok Pinang, Bintaro, Pesanggrahan, Cipulir, Ulujami dan Sukabumi Selatan.

Kemudian, Kebon Jeruk, Kedoya Udara, Kedoya Selatan, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Cengkareng TimurTimur dan Srengseng. Selanjutnya, Kelapa Dua, Kapuk, Kedaung Kaliangke, dan Kapuk Muara.

Sebelumnya, ketinggian air di Bendung Katulampa naik mencapai 90 sentimeter pada pukul 16.00 WIB akibat hujan deras mengguyur kawasan hulu dan di Jakarta dan berstatus Waspada.

Namun, pada pukul 20.00 WIB, status Bendung Katulampa sudah normal dengan ketinggian air 60 sentimeter.

Sebelumnya, sebanyak 68 Rukun Tetangga (RT) wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi. Salah satunya hingga tiga meter yang terjadi di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, pada Senin (10/10).

Baca juga: Kerahkan Truk Damkar Antisipasi Banjir Jakarta, Anies: Jangan Khawatir Foto Genangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

2 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

2 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

4 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

7 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

9 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

10 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

12 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

12 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya