9.881 Laporan Warga DKI Masuk ke Kanal Pengaduan Selama September, Mayoritas Lewat JAKI

Reporter

Tempo.co

Selasa, 18 Oktober 2022 15:17 WIB

Hari pertama layanan pengaduan dibuka kembali di Balai Kota DKI, Selasa, 18 Oktober 2022. Foto Humas Pemprov DKI

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini meja pengaduan di pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Ini merupakan salah satu langkah pertama yang dijalankan Heru Budi Hartono, sehari setelah ia dilantik sebagai Penjabat Gubernur DKI.

Pada hari pertama pengaduan di Balai Kota dibuka, sejumlah masalah dilaporkan warga. Yang menonjol adalah soal praktek pungli yang diduga dilakukan oleh pejabat di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI

Warga bernama Martina Gunawan yang tinggal di Bambu Apus itu melaporkan dirnya ditarik uang Rp 150 juta hingga 2,5 persen dari harga tanah ketika mengurus pembebasan tanah.

Pungutan liar itu ditarik dengan alasan untuk mempercepat penyelesaian pembebasan lahan kliennya yang masuk zona hijau di depan Universitas Respati Indonesia, Jakarta Timur.

Menurut Martina pungli pengurusan pembebasan tanah itu sudah ia laporkan baik secara langsung maupun elektronik sejak 2019. Namun hingga kini tidak ada perkembangan aduan tersebut.

Advertising
Advertising

"Saya sudah mengadu lebih dari 10 kali baik ke gubernur yang lama maupun ke camat, wali kota, RT, RW, dan tidak ada sambutan untuk masalah kami," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa, 18 Oktober 2022.

Ada pula laporan dari Tommy warga Kebayoran Lama bernama Tommy. Dia mengadu dimintai uang Rp1,5 juta untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) di Grogol Utara. Tommy mempertanyakan aturan soal pungutan bagi calon ketua RT.

Lalu bagaimana pengaduan warga masyarakat selama ini?

Badan Layanan Umum Daerah Jakarta Smart City Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkap setiap bulan ribuan laporan dari warga masyarakat masuk ke berbagai kanal pengaduan resmi yang sudah disediakan Pemprov DKI.

Berdasarkan data Jakarta Smart City seperti yang dikutip dari akun @jsclab 13 Oktober 2022 lalu, selama bulan September 2022 ada 9.881 laporan yang masuk.

Dari jumlah laporan tersebut, sebanyak 94,4 persen laporan telah selesai ditindaklanjuti melalui sistem Cepat Respon Masyarakat. Data menyebutkan, ribuan laporan itu ditindaklanjuti dengan rata-rata waktu penyelesaian kurang dari 3 hari.

Berikut angka-angka tentang pengaduan warga DKI Jakarta selama bulan September 2022.

5 kategori laporan terbanyak

1. Gangguan ketenteraman dan ketertiban 1.224 laporan
2. Jalan 1.019 laporan
3. Pohon, 784 laporan
4. Parkir liar 689 laporan
5. Fasilitas sosial fasilitas umum 638 laporan

5 kanal aduan favorit warga

1. JAKI 9.149 laporan
2. Email 249 laporan
3. Twitter 316 laporan
4. SP4N lapor 73 laporan
5. Facebook 67 laporan

Berikut adalah 13 kanal aduan masyarakat:

1. JAKI
2. Twitter @dkijakarta
3. Facebook Pemprov DKI Jakarta
4. E-mail dki@jakarta.go.id
5. Media sosial Gubernur
6. SMS via 08111272206
7. Web jakarta.go.id
8. Kantor Kelurahan
9. Kantor kecamatan
10. Kantor Wali Kota
11. Pendopo Balai Kota
12.Kantor Inspektorat
13. Lapor 1708

Baca juga: Hari Pertama Pengaduan Warga di Balai Kota, Masyarakat Laporkan Pungli dan Pengurusan Tanah

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

6 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

9 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

10 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

10 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

11 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

17 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

22 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

23 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

23 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya