Kasus Gagal Ginjal Akut di Kabupaten Tangerang: Empat Meninggal, Dua Masih Dirawat

Selasa, 25 Oktober 2022 23:28 WIB

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock

TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengonfirmasi sebanyak enam anak usia di bawah lima tahun mengalami gagal ginjal akut. "Enam kasus, empat meninggal, dua masih dirawat," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Tangerang Muhamad Faridz Fikri saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 Oktober 2022.

Faridz mengatakan enam kasus ginjal akut pada anak itu terjadi pada Juli-Oktober 2022 berdasarkan laporan masyarakat, Puskesmas dan Rumah Sakit. "Semua warga Kabupaten Tangerang. Berasal dari wilayah Balaraja, Cikupa, Binong, Mauk, Teluknaga, dan Sepatan," kata Faridz.

Menurut dia, enam anak tersebut terdiri dari satu orang usia lima tahun, satu orang usia dua tahun, dan empat anak usia satu tahun.

Dinkes Kabupaten Tangerang belum dapat memastikan penyebab gangguan ginjal akut itu. Menurut Faridz, penyebabnya bisa banyak faktor seperti bakteri, virus, leptospirosis. " Jadi belum tentu disebabkan oleh obat sirop, karena faktornya banyak bisa karena infeksi, virus dan lain sebagainya," kata dia.

Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah kasus ginjal akut ini, Dinkes Kabupaten Tangerang telah meminta para dokter anak, rumah sakit dan Puskesmas segera melaporkan jika ditemukan indikasi gangguan ginjal akut. "Agar bisa segera ditangani dengan baik," kata Faridz.

Advertising
Advertising

Jubir Kemenkes Sebut Pasien Gagal Ginjal Akut Membaik Setelah Diberi Fomepizole

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan bahwa Fomepizole dapat menyembuhkan gagal ginjal pada anak. “Di RSCM, 10 dari 11 pasien yang telah diberikan Fomepizole bisa terus mengalami perbaikan secara klinis” ujar Syahril pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Syahril menjelaskan setelah diberikan obat Fomepizole, tidak ada kematian dan tidak ada perburukan lebih lanjut. Pemeriksaan laboratorium menunjukan anak-anak itu bisa membuang air kecil atau air seni. Kadar Etilen Glikol dan Dietilen Glikol dari mereka tidak terdeteksi berbahaya.

“Kementerian Kesehatan telah bergerak cepat, di samping melakukan surveillance atau penyelidikan epidemiologi, terus melakukan penelitian-penelitian untuk mencari sebab-sebab terjadinya gagal ginjal akut,” kata Syahril.

Menurut Syahril, pemerintah sudah mendatangkan obat antidotum yang disebut dengan Fomepizole dari Singapura sebanyak 26 vial. Dan dari Australia sebanyak 16 vial. Selanjutnya pemerintah akan mendatangkan ratusan vial lagi dari Jepang dan dari Amerika Serikat.

Total sekitar 200 vial Fomepizole akan didatangkan pemerintah. Obat ini akan segera didistribusikan ke rumah sakit rujukan pemerintah di seluruh Indonesia. “Obat ini gratis, ya, tidak berbayar bagi pasien.” jelasnya

JONIANSYAH HARDJONO | DINDA NATAYA BEGJANI

Baca juga: Dinkes DKI Sisir Seluruh Rumah Sakit, Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius Bertambah Jadi 95 Orang

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

3 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

6 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

11 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya