Ayah Bunuh Anak Kandung di Depok, Kondisi Si Bungsu Sehat, Kapolres: Saya Usap Tubuhnya

Kamis, 3 November 2022 10:31 WIB

Rizky Noviyandi Achmad atau RNA, 30 tahun, pelaku pembunuhan anak kandungnya sendiri ditampilkan saat rilis di Mapolrestro Depok, Rabu, 2 November 2022. Foo: TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu korban selamat dari ulah Rizky Noviyandi Achmad alias RNA (30) yang melakukan pembunuhan dan membacoki satu keluarganya di Perumahan Pondok Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok adalah MP (1) anak bungsu pelaku.

Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Imran Edwin Siregar mengatakan, saat ini MP diasuh oleh keluarga dari istri pelaku di wilayah Cilodong, Kota Depok. Imran sempat mengunjunginya pada Rabu malam usai melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Iya kami datang untuk berbincang dengan keluarga," kata Imran, Rabu malam 2 November 2022.

Dalam kunjungannya, Imran memastikan, tidak ada luka yang dialami oleh balita tersebut usai peristiwa berdarah pada Selasa pagi 1 November 2022. "Saya hanya ingin tahu kondisinya, saya sempat pegang kepalanya dan usap badannya. Hanya memastikan balita sehat," kata Imran.

Imran mengatakan, pihaknya akan memberikan pendampingan psikologis melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Depok. "Kami akan terus beri pendampingan terhadap anak ini, sisi psikologisnya juga kami perhatikan karena saat kejadian anak ini ada di lokasi" kata Imran.

Advertising
Advertising

Imran juga memberikan bantuan materiil yang diharap bisa dipergunakan untuk keperluan sehari-hari, dan berharap agar ibu anak ini yang juga istri pelaku, NI (31), agar kembali pulih dan sehat. “Kondisi ibunya sih saya sempat melihat juga, sudah bisa buka mata, tapi masih kondisi lemah, belum bisa bicara,” kata Imran.

Baca: Saksi Pembunuhan Anak Kandung di Depok Tak Berani Menolong karena Pelaku Membabi Buta

Ayah bunuh anak kandung

Senin pagi, 1 November 2022 sekitar pukul 05.10 terjadi keributan di Perumahan Pondok Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Rizky Noviyandi Achmad alias RNA (30) membacoki istri NI (31) dan anak sulungnya KPC (11) menggunakan sebilah parang.

Terungkap motif dari aksi itu karena Rizky kesal terhadap perlakuan anggota keluarganya terhadap dirinya sebagai kepala rumah tangga dan ayah dari dua orang anak.

“Saya khilaf pak, saya sering dibuat kesel terus sama dia, enggak pernah dihargai selalu diinjak-injak. Saya juga sebagai laki-laki punya harga diri,” kata Rizky di Mapolrestro Depok, Rabu 2 November 2022.

Akibat kejadian itu, KPC (11) anak sulung pelaku meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya mulai dari kepala, mata, leher, hingga tangan dan beberapa jari putus. Sementara istrinya, NI (31) kritis karena mengalami luka bacok di bagian wajah dan badan, saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.

RNA dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 44 ayat 2 dan 3 Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Baca juga: Begini Pengakuan Rizky, Ayah yang Bunuh Anak Kandungnya di Depok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

1 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

1 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

3 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

3 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

4 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

5 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya