Alasan LRT Jakarta Buka Kembali Rute Velodrome-Manggarai, Syafrin: Big Bone Angkutan Umum
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 9 November 2022 12:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo buka suara soal alasan Pemprov DKI kembali membuka rute LRT Jakarta Velodrome-Manggarai.
Syafrin mengatakan rute itu dibuka karena Stasiun Manggarai dikembangkan menjadi central station untuk antar kota.
“Oleh sebab itu, kita memandang perlu untuk mendorong kembali ada layanan dari Velodrome langsung ke Manggarai, sehingga terintergrasi secara utuh dengan central stasion yang ada di Manggarai,” kata dia kepada wartawan saat ditemui di Bumi Perkemahan Cibubur, Rabu, 9 Oktober 2022.
Keputusan ini diambil setelah Dinas Perhubungan DKI melihat kondisi di lapangan dan berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan.
“Tentu kita melihat perkembangan dan rencana tidak hanya dari pemerintah provinsi DKI Jakarta, tetapi juga dari Kementerian Perhubungan. Jadi semuanya akan terpusat di sana,” ujarnya.
Selanjutnya rute LRT Jakarta Kelapa Gading-JIS sesuai keinginan Anies Baswedan...
<!--more-->
Rute LRT Jakarta Kelapa Gading-JIS Sesuai Keinginan Anies Baswedan Tetap Ada
Selain itu, LRT Velodrome-Manggarai menjadi juga sesuai dengan visi Jakarta dalam pengembangan angkutan umum. “Menjadikan angkutan perkeretaapian atau angkutan kereta sebagai big bone-nya angkutan umum di Jakarta,” kata dia.
Kepala Dishub DKI itu juga memastikan rute LRT Kelapa Gading-Jakarta International Stadium (JIS) tetap ada sesuai keinginan eks Gubernur Anies Baswedan dan tidak akan dihapus. Hal ini juga berlaku untuk seluruh rute yang ada/telah ditetapkan.
“Jadi rute yang ada itu tetap ada. Kenapa? Karena rute Kelapa Gading, JIS, Rajawali, kemudian ke Stasiun kota, ke arah PIK, ke wilayah barat, selatan, itu tetap ada,” ujarnya.
Semua rute LRT Jakarta itu merupakan rencana jaringan perkeretaapian perkotaan di Jakarta. “Tentu jaringan perkeretaapian perkotaan ini dia tidak bisa berdiri sendiri. Dia jadi satu kesatuan,” ucapnya.
Pemprov DKI melanjutkan rute LRT Jakarta Velodrome-Manggarai sebagai salah satu upaya integrasi transportasi umum. “Oleh sebab itu, tadi kenapa kemudian mendorong connectivity yang ada di Manggarai dan dari Velodrome didorong untuk terjadi integrasi di sana. Setelah itu, dilanjutkan dari Kelapa Gading, JIS, Rajawali, dan seterusnya, sehingga ada pola loop line dari sisi layanan LRT Jakarta,” kata Syafrin.
Baca juga: LRT Jakarta Tak ke JIS sesuai Keinginan Anies Baswedan, DKI: Urai Stasiun Manggarai