TEMPO.CO, Depok - Komisi D DPRD Kota Depok segera memanggil Kepala Dinas Pendidikan terkait kisruh yang terjadi di SDN Pondok Cina 1.

Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Babai Suhaimi mengatakan, pemanggilan akan dilakukan besok sebelum salat Jumat sekitar pukul 09.00. "Insya Allah besok pagi kami akan memanggil dinas pendidikan Kota Depok juga perwakilan dari orang tua murid," katanya saat mendatangi SDN Pondok Cina 1, Kamis 10 November 2022.

Babai mengatakan pemanggilan itu dilakukan untuk meminta klarifikasi dari Dinas Pendidikan terkait rencana pemindahan SDN Pondok Cina 1. "Saya dapat informasi, rupanya rencananya sejak Februari 2022, tapi sampai dengan hari ini belum ada penjelasan resmi kepada kami Komisi D," kata Babai.

Babai mengatakan dari hasil diskusi bersama orang tua murid, mereka kecewa karena Pemerintah Kota Depok tidak membangunkan gedung baru SDN Pondok Cina 1 setelah direlokasi. "Ada mekanisme yang tidak dilakukan oleh pemerintah, yaitu tidak memberikan kepastian kepada wali murid bahwa gedung baru SDN Pondok Cina 1 di mana. Ini yang sangat saya sayangkan terhadap sikap yang dilakukan Pemkot," katanya.

SDN Pondok Cina 1 belakangan viral karena pintu masuk ke sekolah tersebut ditutup oleh trotoar baru hasil revitalisasi di Margonda Raya. Tidak ada akses masuk yang diberikan oleh Pemerintah Kota Depok untuk menuju sekolah tersebut.

Belakangan diketahui sekolah itu bakal digusur dan digantikan Masjid Margonda Raya, sementara pembelajaran siswa di sana akan dipindahkan dan melebur dengan SDN Pondok Cina 5 dan 3.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty membenarkan di lokasi tanah SDN Pondok Cina 1 direncanakan dibangun Masjid Raya Margonda. “Rencana Pemkot Depok biasanya di pusat kota ada masjid, maka sekolah tersebut akan direlokasi, Dinas Pendidikan juga sudah sosialisasi ke sekolah,” kata Citra, Rabu 9 November 2022.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Tangga Darurat Dibangun di SDN Pondok Cina 1 Depok usai Viral Gerbangnya Terhalang Trotoar