Polisi Tabur Kopi dan Semprot Disinfektan Rumah Tempat 4 Orang Meninggal di Kalideres

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 12 November 2022 19:07 WIB

Warga Kalideres dihebohkan dengan penemuan 4 jenazah yang mulai membusuk di sebuah rumah.

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi kembali mendatangi rumah satu keluarga yang meninggal di Kalideres. Tim dari Unit Reskrim Polsek Kalideres ditemani Ketua RT masuk kembali ke rumah tersebut pukul 17.30 WIB.

Awak media yang hadir di lokasi tidak diperkenankan untuk masuk. Dari depan pagar, wartawan hanya diizinkan mengambil gambar saat pagar dan pintu depan rumah dibuka.

Ketika pagar dibuka, bau busuk menyengat keluar dari dalam rumah. Petugas kepolisian pun menaburkan kopi dan menyemprotkan cairan disinfektan di dalam rumah untuk menetralisir basu busuk.

Beberapa petugas juga tampak dari Kelurahan Kalideres. Mereka memantau olah TKP tersebut, termasuk memberikan cairan disinfektan.

Kemudian petugas tampak memberikan lapisan plastik besar di depan rumah. Dari empat sudut teras rumah, plastik tersebut dipaku membaluti dinding.

Advertising
Advertising

Rumah ini kembali dialiri listrik semenjak olah TKP pertama mayat ditemukan. Sebelumnya, aliran listrik rumah itu sudah diputuskan karena tidak membayar iuran lagi.

Kamis lalu, ditemukan empat jenazah pafa Kamis malam di dalam rumah berinisial RG (laki-laki 71 tahun), RMG (perempuan 68 tahun), DFAD (perempuan 42 tahun), dan BG (laki-laki 68 tahun). Rumah tersebut diketahui di Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Kematian mereka diduga dalam waktu yang berbeda-beda. Saat ditemukan, posisi mereka juga terpisah di dalam rumah.

Keadaan mereka ketika ditemukan dalam keadaan membusuk dan mengering. Empat jasad tersebut tidak ditemukan tanda-tanda mendapat kekerasan dan kondisi lambung kosong.

Baca: Hasil Pemeriksaan Forensik 4 Jenazah di Kalideres, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan

4 jenazah di satu rumah di Perumahan Citra Garden

Empat jenazah yang masih satu keluarga ditemukan di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta pada Jum'at, 11 November 2022. Mereka meninggal dengan kondisi perut kosong sejak lama. Namun, Ketua RT 7 RW 15, Asiong sebut mereka bukan keluarga miskin.

Sebab, keluarga mereka tidak terdaftar dalam daftar keluarga miskin, dan bukan penerima bansos. "Engga (terdaftar sebagai keluarga miskin). Bukan (penerima bansos)," kata Asiong kepada Tempo pada Jum'at, 11 November 2022.

Asiong juga tidak mengetahui pekerjaan dan aktivitas sehari-hari korban. Menurutnya, korban tertutup dan jarang bergaul. "Nggak tahu. Tertutup soalnya orangnya," ujar Asiong.

Hal senada juga disampaikan Jasmin, tetangga korban. Menurutnya, korban serba tertutup, ia jarang bertegur sapa dengan tetangga. "Orangnya serba tertutup. Kami sudah lama tinggal di sini, tapi enggak pernah nyapa," tuturnya pada Jum'at 11 November 2022.

Sebelumnya, warga sekitar rumah korban mencium bau busuk yang menyengat yang berasal dari rumah korban. Ketika ditelusuri, rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) terkunci. Sehingga pagar besi rumah dan pintu terpaksa dibongkar.

Ternyata ditemukan empat jenazah yang diduga satu anggota keluarga. Saat ini, barang bukti yang dikantongi polisi adalah handphone, buku catatan, dan barang-barang lain di dalam rumah tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Pasma Royce menjelaskan bahwa kematian empat orang yang jenazahnya ditemukan di sebuah rumah di Kalideres diperkirakan telah terjadi sejak tiga minggu lalu.

Penjelasan itu berdasarkan hasil pemeriksaan okter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang memeriksa. "Berdasarkan dari keterangan dari dokter forensik bahwa kematian ini dari tiga minggu yang lalu," ujarnya di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 11 November 2022.

Waktu pembusukan berbeda-beda

Namun empat jenazah itu diketahui mengalami waktu pembusukan yang berbeda-beda. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah mulai mengering dan menampakkan tulang dan kulit.

"Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter labfor bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. lambung para mayat tidak ada makanan, karena ditemukan juga dari otot-ototnya juga mengecil," tuturnya.

Pasma menuturkan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada jenazah. Kemungkinan keracunan sementara ini tidak ada, karena tidak ada sisa makanan di lambung.

Kepolisian juga masih menyelidiki adanya kemungkinan bunuh diri yang dilakukan oleh para jenazah selama hidup. "Jadi dari dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polri akan melakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hari dan organ-organ terkait dengan kematian ini sehingga lebih spesifik penyebab kematian dari keluarga ini," kata Pasma.

Identitas jenazah yang diketahui dari Kartu Keluarga adalah RG berusia 71 tahun, RM 68 tahun, DF 42 tahun, dan BG 68 tahun. Posisi mereka ketika ditemukan masing-masing berbeda. "Dua laki-laki, dua perempuan yang berbeda-beda posisinya. Ada yang di depan, ada yang di kamar tengah dan ruang tamu," ujarnya.

Baca juga: 4 Meninggal dalam 1 Rumah di Kalideres, 3 Orang Telah Berusia Sepuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

53 menit lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

23 jam lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

3 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

4 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

5 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

6 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya