Bikin Ulah Mayat Hidup Lagi Gara-gara Utang, Urip: Maaf Saya Buat Gaduh

Senin, 21 November 2022 18:19 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pria yang disebut hidup lagi setelah mati, Urip Saputra meminta maaf kepada masyarakat karena telah membuat gaduh. Setelah diperiksa oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor, Urip mengaku berita tentang mayat hidup lagi seperti yang ia alami sama sekali tidak pernah ada. Artinya, info dia mati dan hidup kembali hanya akal-akalannya untuk menghindari masalah pribadinya.

“Saya meminta maaf kepada semuanya, keluarga, rekan kerja, kepolisian dan semua masyarakat karena saya buat gaduh. Ini ide saya sendiri, artinya ini adalah rekayasa saya. Saya sampaikan maaf kepada semua, karena saya melakukan disebabkan ada masalah utang,” kata Urip di Mapolres Bogor, Cibinong. Senin, 21 November 2022.

Di depan Satreskrim Polres Bogor yang memeriksanya sejak Jumat hingga Ahad, 18-20 November 2022, Urip mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya itu. Sebab, karena ulahnya polisi direpotkan. Selain meminta maaf khusus kepada polisi, Urip juga berterima kasih kepada jajaran kepolisian karena telah membantu menyelesaikan persoalan atau masalah yang dihadapinya sehingga dia berpura-pura mati.

“Juga kepada pak Polisi saya minta maaf karena telah di repotkan, saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya yang mengganggu ketertiban umum. Saya berterima kasih karena sudah dibantu dan disadarkan atas permasalahan saya,” kata Urip menjelaskan.

Kepala Satreskrim Polres Bogor, Ajun Komisaris Yohanes Redhoi Sigiro menyebut dengan mengakunya Urip atas perbuatannya yang berpura-pura mati dan menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Publik, maka kasus ‘pria hidup kembali setelah mati’ dinyatakan selesai. Artinya, tidak ada tuntutan hukum atau hal yang memberatkan Urip atas ulahnya.

Advertising
Advertising

“Sesuai dengan apa yang disampaikan Kapolres, dalam penegakan dan tujuan hukum. Sebagaimana dalam pasal 1 ayat 3 UUD 1945, tujuan hukum yaitu kepastian hukum, kemanfaatan hukum dan keadilan hukum. Dalam hal ini, kepastian dan keadilan hukum kami tegakan. Artinya yang bersangkutan sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf, sehingga kita anggap selesai,” kata Yohanes.

Saat dikonfirmasi perihal perbantuan polisi yang menyelesaikan permasalahan Urip, Yohanes mengatakan bahwa pihaknya membantu memediasikan Urip dengan yang bersangkutan perihal utang piutang yang membuat Urip nekat melakukan aksi mayat hidup lagi yang membuat heboh masyarakat.

“Setelah didalami yang bersangkutan mengakui melakukan perbuatan itu karena terbelit masalah utang, sehingga kami pun membantu menyelesaikannya dengan memediasi kedua belah pihak dan kedua menerima arahan untuk penyelesaiannya,” kata Yohanes.

M.A MURTADHO

Baca juga: Polisi Duga Ada Persoalan Utang di Balik Kasus Mayat Hidup Lagi

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

6 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

10 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

11 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

12 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

3 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

7 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

8 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya