TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji akan melepas pengiriman bantuan bagi korban gempa Cianjur hari ini. Selain mengirimkan bantuan senilai RP 2,1 miliar, DKI juga mengerahkan 99 personel.

"Rencana tim kolaborasi Pemprov DKI dipimpin BPBD akan berangkat sekitar jam 12.00 setelah apel kesiapan sarana prasarana dan personel di halaman kantor BPBD," kata Isnawa saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 22 November 2022.

Gempa berkekuatan 5,6 SR pada Senin siang mengakibatkan kerusakan bangunan rumah, gedung dan toko di Kabupaten Cianjur. Selain itu, gempa yang terjadi pukul 13.21 itu juga menimbulkan korban jiwa baik luka maupun meninggal, serta longsor di beberapa tempat.

"Data BPBD Kabupaten Cianjur hingga pukul 20.00 menyebutkan terdapat 162 orang meninggal, 326 orang luka-luka, jumlah pengungsi sebanyak 13.784 orang dan kerusakan rumah/bangunan sebanyak 2.345 unit," tulis Sekda DKI Marullah Matali dalam keterangan tertulisnya hari ini.

Menanggapi peristiwa tersebut, Pemprov DKI Jakarta berencana akan mengirimkan beberapa bantuan logistik kepada korban terdampak. "Bantuannya barang-barang senilai Rp 2,1 miliar," ucap Isnawa.

Sebanyak 99 orang personel satgas akan dikerahkan dalam bantuan gempa Cianjur tersebut, yang terdiri dari :

• BPBD DKI : 40 orang

• BPAD : 4 orang

• Satpol PP : 15 orang

• Dinas Damkar : 20 orang

• Dinas Kesehatan : 6 orang

• Dinas Sosial : 6 orang

• Dinas Kominfotik : 2 orang

• BAZNAS (BAZIS) : 6 orang

Selain sejumlah satgas, Pemprov DKI juga mengerahkan sejumlah kendaraan untuk bantuan bagi korban gempa Cianjur, di antaranya:

• Mobil Truk Operasional : 8 unit

• Mobil Double Kabin Operasional : 4 unit

• Mobil Ambulance : 3 unit

• Bus : 2 unit

• Motor Trail Roda Dua : 2 unit

Baca juga: Gempa Cianjur Sebabkan Longsor Arah Puncak, Kendaraan Diputar Balik