Alasan Relokasi SDN Pondokcina 1 Depok untuk Keselamatan, Ada 8 Sekolah Lain yang Rawan

Selasa, 22 November 2022 14:11 WIB

Situasi depan gerbang SDN 1 Pondok Cina di Jalan Margonda Raya Kota Depok tertutup trotoar setinggi 1,2 meter. Saat ini sudah dibangun tangga sementara untuk memudahkan akses bagi murid dan guru. Foto: tangkapan layar video

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok berdalih relokasi SDN Pondokcina 1 adalah demi keselamatan para murid karena sekolah berada di jalan protokol Kota Depok yakni Jalan Margonda Raya. Alasan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto soal kenapa SDN Pondok Cina 1 dialihfungsikan menjadi masjid.

Menurutnya, posisi sekolah yang berada di pinggir jalan raya itu dinilai tidak aman. “SDN Pondok Cina 1 akan direlokasi karena mempertimbangkan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan siswa. Karena letak sekolah ini berada tepat di pinggir jalan Margonda Raya,” kata Wijayanto seperti dilansir dari situs resmi Pemkot Depok, Sabtu 12 November 2022.

Berdasarkan penelusuran Tempo, bukan hanya SDN Pondokcina 1 yang berada di jalan protokol. Setidakmya ada delapan sekolah lain yang berada di jalan protokol bahkan jalan lintas provinsi.

Di Jalan Raya Bogor, misalnya, ada lima sekolah yang berdiri di sepanjang jalan tersebut. Padahal, jalan ini merupakan jalan lintas provinsi yang menghubungkan antara DKI Jakarta, Depok dan Bogor. Kelima sekolah itu adalah SDN Cisalak 1 dan 3, SDN RRI Cisalak, SDN Sukamaju 1 dan SDN Cilodong 1.

Pintu gerbang sekolah itu langsung menghadap ke Jalan Raya Bogor yang sangat padat dan ramai pada jam sibuk. Tidak sedikit kendaran besar seperti truk dan bus melintasi jalan itu.

Pantauan di jalan protokol lain di Kota Depok, yakni di Jalan Raya Parung Ciputat juga ada 3 sekolah. Sama seperti Jalan Raya Bogor, jalan ini juga lintas provinsi yang menghubungkan Kota Tangerang Selatan, Kota Depok dan Bogor. Ada tiga sekolah yang berdiri di sana, yakni SDN Bojongsari 1, SDN Serua 1 dan 2.

Advertising
Advertising

Jika Pemerintah Kota Depok mempertimbangkan tingkat kerawanan para murid sekolah, 8 sekolah ini juga perlu mendapatkan prioritas untuk relokasi.

SDN Pondokcina 1 belakangan viral karena pintu masuk ke sekolah tersebut ditutup oleh trotoar baru hasil revitalisasi di Jalan Margonda Raya. Tidak ada akses masuk yang diberikan oleh Pemerintah Kota Depok untuk menuju sekolah tersebut.

Trotoar sengaja dibuat tinggi bahkan tingginya melebihi permukaan tanah sekolah.

Belakangan diketahui kalau sekolah itu bakal dihilangkan atau digusur. Di atas lahan itu akan dibangun masjid, sementara siswa akan dilebur ke SDN Pondok Cina 3 dan 5, yang lebih kecil.

Wali Kota Depok Mohammad Idris pun mengamini pernyataan Kepala Dinas Pendidikan yang menyebut kalau relokasi yang dilakukan pada SDN Pondokcina 1 itu, untuk menyelamatkan para siswa, tenaga pengajar maupun staf sekolah. Dia menyebut lokasi sekolah tidak representatif karena berada di pinggir jalan protokol Kota Depok.

“Kita juga sudah rencanakan pembelian lahan untuk kita bangunkan sekolahan yang lebih representatif daripada di pinggir jalan yang membahayakan, itu yang kita pikirkan,” kata Wali Kota Depok itu, 15 November 2022.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Orang Tua Murid SDN Pondokcina 1 Depok Resah, Beredar Pesan dari Guru Soal Nilai Tidak Dimasukkan

Berita terkait

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

1 hari lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

2 hari lalu

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

2 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

2 hari lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

2 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya