Apindo Usul UMP DKI Jakarta 2023 Cuma Naik 2,62 Persen, Said Iqbal: Ngaco dan Ngawur

Rabu, 23 November 2022 17:10 WIB

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menegaskan pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPR hingga Desember 2022. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengkritik usulan Upah Minimum Provinsi atau UMP DKI Jakarta 2023 yang diajukan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Dia menyebut usulan UMP dari Apindo ngawur karena cuma naik 2,62 persen.

Menurutnya, baru kali ini terjadi di dalam unsur pengusaha ada dua versi usulan UMP. Dalam sidang Dewan Pengupahan kemarin, memang unsur pengusaha, yaitu Apindo dan Kadin, berbeda pendapat.

Apindo yang menggunakan dasar PP Nomor 36 Tahun 2021, yang sudah digantikan Permenaker Nomor 18 Tahun 2022, mengusulkan kenaikan UMP DKI 2,62 persen sehingga menjadi Rp 4.763.293.

Sedangkan Kadin menggunakan Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023 dengan kenaikan 5,11 persen sebesar Rp 4.879.053.

“Jadi dari unsur pengusaha ada dua usulan. Satu (dari Apindo) 2,62 persen, usulan ngaco dan ngawur. Dasar hukumnya sudah tidak ada, kemudian di bawah inflasi 6,5 persen,” kata Said Iqbal saat konferensi pers di Jakarta, Rabu, 23 November 2022.

Said menilai Kadin lebih memahami dunia usaha, yaitu usaha akan berkembang jika daya beli naik. “Dari sini kelihatan, siapa yang selama ini mengeksploitasi upah buruh itu siapa. Apindo,” kata Said, yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI).

Dalam sidang Dewan Pengupahan kemarin, Pemerintah Provinsi DKI mengusulkan besaran nilai UMP DKI Jakarta 2023 naik 5,6 persen menjadi Rp 4.901.798. Hal ini didasarkan pada formula yang diatur dalam Permenaker Nomor 18 Tahun 2022. Sedangkan pihak serikat pekerja mengusulkan kenaikan UMP DKI 10,55 persen.

Advertising
Advertising

“Dari angka yang telah diambil keputusannya oleh Dewan Pengupahan, maka sikap Partai Buruh dan Organisasi Serikat Pekerja adalah meminta Pejabat Gubernur DKI Jakarta mengabulkan usulan serikat pekerja yaitu 10,55 persen karena sangat realistis berdasarkan inflasi plus pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Alasan lainnya adalah karena berdasarkan data Litbang Partai Buruh, inflasi pada Januari-Desember 2022 diprediksi 6-7 persen. Sedangkan perkiraan Menteri Keuangan adalah 6,5 persen dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi sebesar 4 persen.

“Maka kenaikan UMP DKI 10,55 persen yang diusulkan Serikat Pekerja sangatlah masuk akal,”kata Said Iqbal.

AMI HEPPY SETYOWATI

Baca juga: Sidang Pengupahan Gagal Raih Kesepakatan UMP DKI 2023, Ada 4 Rekomendasi



Berita terkait

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

15 menit lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

29 menit lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

1 jam lalu

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

Said Iqbal menyatakan aksi di Hari Buruh ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Mayday atau Hari Buruh Internasional, Ini Kata Sejumlah Aktivis yang Meramaikan

1 jam lalu

Serba-serbi Mayday atau Hari Buruh Internasional, Ini Kata Sejumlah Aktivis yang Meramaikan

Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh di sejumlah negara di dunia. Pada tahun ini akan banyak penyelenggara yang ikut meramaikan Mayday.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

17 jam lalu

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

KSBSI mengimbau seluruh anggota dan korwil se-Indonesia untuk turun aksi dalam peringatan May Day 2024. Tahun ini, KSBI menuntut 6 poin, apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

1 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

4 hari lalu

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya