Hari Ini 14 Tahun Kota Tangerang Selatan, Begini Awal Penetapannya dan Airin Wali Kota Pertama

Sabtu, 26 November 2022 09:19 WIB

Kendaraan melintas di bunderan Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 15 April 2021. Pemprov Banten menjelaskan bentuk tugu yang sederhana ini dikarenakan biaya pembangunan yang terbatas, yaitu hanya Rp 300 juta untuk tugu dan tamannya. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Tangerang Selatan atau yang biasa dikenal dengan Tangsel adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia. Awalnya, kota ini termasuk dalam wilayah karesidenan Batavia yang telah ada pada zaman penjajahan Belanda. Kemudian, berkembang menjadi bagian dari Kabupaten Tangerang.

Lalu, pada 2008, Kota Tangerang Selatan mulai menjadi kota mandiri. Pembentukan wilayah ini sebagai kota otonom berawal dari keinginan warga di kawasan Tangerang Selatan untuk menyejahterakan masyarakat. Warga setempat merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Tangerang sehingga banyak fasilitas yang terabaikan. Atas dasar ini, akhirnya dilakukan perundingan dan dibuatlah sebuah Undang-Undang pendirian Tangerang Selatan, yaitu UU Nomor 51/2008 pada 26 November 2008, seperti dilansir jdih.bumn.go.id.

Akhirnya, pembentukan Kota Tangerang Selatan diresmikan Menteri Dalam Negeri Indonesia ketika itu, Mardiyanto dengan 7 kecamatan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Tangerang pada 27 Desember 2006. Tujuh kecamatan tersebut meliputi kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, dan Setu. Pusat pemerintahan Kota Tangerang Serta berada di Kecamatan Ciputat.

Pemimpin tertinggi pemerintah Kota Tangerang Selatan dipegang oleh seorang wali kota. Airin Rachmi Diany menjadi orang pertama yang menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode bersama wakilnya, Benyamin Davnie. Kini, Benyamin Davnie naik jabatan menjadi Wali Kota Tangerang Selatan yang mulai menjabat sejak 26 April 2021 bersama wakilnya, Pilar Saga Ichsan.

Baca: Pensiun Jadi Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Lanjutkan Kuliah S3 di Bandung

Geografis Tangerang Selatan

Advertising
Advertising

Melansir biropemerintahan.bantenprov.go.id, Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten dengan titik koordinat 106'38'–106'47’ BT dan 06'13'30'–06'22'30' LS. Kota ini terletak 30 kilometer sebelah barat Jakarta dan 90 kilometer sebelah tenggara kota Serang atau ibukota provinsi Banten. Wilayah ini dilintasi oleh Kali Angke, Kali Pesanggrahan, dan Sungai Cisadane sebagai batas administrasi kota di sebelah barat. Tangerang Selatan dengan luas 164,86 kilometer persegi pun menjadi salah satu daerah yang menghubungkan Provinsi Banten dengan Provinsi Jawa Barat.

Sebagian besar wilayah Kota Tangerang Selatan merupakan dataran rendah dan memiliki topografi yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0-3 persen, sedangkan ketinggian wilayah antara 0-25 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan begitu, kota ini merupakan daerah yang relatif datar. Akibatnya, sebagian kecamatan memiliki lahan yang bergelombang, seperti di perbatasan antara Kecamatan Setu dan Kecamatan Pamulang dan sebagian di Kecamatan Ciputat Timur.

Kondisi geologi Tangerang Selatan umumnya adalah batuan alluvium yang terdiri dari batuan lempung, lanau, pasir, kerikil, dan bongkah. Jenis batuan ini mempunyai unsur ketahanan terhadap erosi cukup baik sehingga wilayah ini masih cukup layak untuk melakukan aktivitas perkotaan. Sementara itu, umumnya tanah wilayah Tangerang Selatan berupa asosiasi latosol merah dan latosol coklat kemerahan yang secara umum cocok untuk pertanian atau perkebunan. Namun, kenyataannya semakin banyak yang merubah penggunaan tanah tersebut untuk kegiatan non-pertanian.

Kota Tangerang Selatan memiliki iklim tropis dengan tipe (Af) yang mempunyai intensitas curah hujan tinggi, yaitu sekitar 1.800–2.200 milimeter per tahun. Temperatur udara kawasan ini berada di sekitar 23,4-34,2 derajat Celcius dengan rata-rata kelembaban udara sebesar 80 persen dan intensitas matahari sebesar 49 persen. Dengan iklim dan temperatur udara seperti itu, Tangerang Selatan memiliki udara yang tergolong panas.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Airin Purnatugas sebagai Wali Kota Tangsel Usai 10 tahun Menjabat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

1 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

1 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

1 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

2 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

4 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

7 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya