Heru Budi Lanjutkan Gerebek Lumpur Anies Baswedan, Ahli: ke Mana Dibuangnya?

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 1 Desember 2022 14:53 WIB

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengoperasikan ekskavator untuk mengeruk lumpur yang ada di dasar Kali Cideng, Jakarta Pusat, Kamis 6 Oktober 2022. Kegiatan tersebut dalam rangka program Gerebek Lumpur sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengantisipasi banjir di Jakarta dengan cara memperluas, memperdalam serta memperbesar volume sungai-sungai dan aliran air agar daya tampung menjadi lebih besar. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga mendorong Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuat terobosan untuk memanfaatkan lumpur hasil pengerukan pada sungai, danau, situ, embung dan waduk.

Nirwono Joga mengusulkan hal tersebut harus menjadi perhatian, mengingat Pemprov DKI di bawah pimpinan Heru Budi juga menyatakan akan menggencarkan lagi kegiatan "gerebek lumpur" di berbagai wilayah.

"Kalau gerebek lumpur dioptimalkan maka akan tersedia lumpur dalam jumlah besar. Yang harus dipikirkan akan dibawa atau ditampung ke mana dan digunakan untuk apa, bisa misalnya untuk pengurukan kawasan yang membutuhkan," ujar Nirwono di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.

Selain itu, Nirwono juga menilai Pemprov DKI Jakarta harus mulai terbuka dan transparan dikemanakan lumpur hasil pengerukan itu dan peruntukannya. "Selama ini tidak ada kejelasan lumpur-lumpur hasil pengerukan itu dikemanakan saja dan untuk apa saja," ucapnya.

Kendati demikian, Nirwono menilai strategi Heru Budi untuk melakukan gerebek lumpur merupakan langkah baik yang harus digencarkan oleh seluruh pihak seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), pasukan pelangi, seluruh jajaran Pemprov DKI hingga kelurahan.

Advertising
Advertising

"Gerebek lumpur bertujuan memperlancar aliran air (sungai, saluran air), meningkatkan kapasitas daya tampung (sungai, saluran air, situ/ danau/ embung/ waduk)," ucapnya.

Baca: 3 Program Prioritas DKI Jakarta 2023: Banjir, Kemacetan dan Antisipasi Dampak Resesi


Gerebek lumpur tak efektif jika tidak didukung pembenahan sungai

Gerebek lumpur, kata Nirwono, tidak akan terlalu efektif jika tidak didukung oleh pembenahan sungai dengan cara diperlebar, diperdalam, dihijaukan, dibebaskan dari sampah dan dicegah untuk terjadi sedimentasi.

Kemudian, lanjutnya, perlu juga dilakukan revitalisasi situ/danau/embung/waduk, memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan mengkonservasi hutan lindung hulu sungai untuk memperbesar resapan air dan mengurangi sedimentasi sungai.

"Kemudian merehabilitasi saluran air yang diperbesar dimensi saluran airnya dan bebas dari jaringan utilitas yang menyumbat saluran, serta restorasi kawasan pesisir termasuk memanfaatkan lumpur hasil pengerukan gerebek lumpur tadi," tuturnya.

Sebelumnya, Heru Budi Hartono menyatakan akan rutin melakukan gerebek lumpur sebagai upaya pengendalian banjir Jakarta. Pengendalian banjir itu sendiri, jadi salah satu program prioritas Pemprov DKI pada 2023.

"Penanganan rutin pengerukan jadi rutin gerebek lumpur, jadi kemarin saya sudah ke beberapa wilayah semua harus jalan sarana prasarana yang Pemda DKI Jakarta miliki turun untuk mengantisipasi banjir," kata Heru, Selasa (29/11).

Anies Baswedan memulai gerebek lumpur

Gerebek lumpur ini telah dimulai sejak era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ini ditandai dengan dia hadir dalam 'Gerebek Lumpur' di Kali Krukut, Bendungan Hilir, Kamis, 30 September 2021. “Kami pastikan semua persiapan yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta dan stakeholder lain untuk memasuki bulan-bulan musim hujan itu dikerjakan dengan tuntas,” kata Anies di Kali Krukut, Bendungan Hilir, pada Kamis, 30 September 2021.

Ia mengatakan persiapan untuk musim penghujan nanti di antaranya adalah pengerukan waduk, pembersihan gorong-gorong, dan pengerukan kali. Hal itu untuk memastikan bahwa sedimentasi bisa dibersihkan sejak awal. “Harapannya kita bisa menghadapi musim hujan besok dengan lebih siap dan mudah-mudahan terhindar dari banjir,” ujar Anies.

Sebelumnya Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma dan Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI, Yusmada Faizal menghadiri acara apel Kegiatan Gerebek Lumpur di Kali Krukut, Bendungan Hilir.

“Saat ini kita akan menyaksikan pengerukan Kali Krukut yg merupakan sumber dari limpasan air sepanjang jalan jalan Bendungan Hilir,” Ujar Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma di Jalan Jendral Sudirman, pada Kamis, 30 September 2021.

Baca juga: Strategi Heru Budi Hartono Atasi Banjir Jakarta: Rutin Gerebek Lumpur dan Keruk Saluran Air

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

13 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

22 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

5 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya