Gerebek Lumpur Anies Baswedan Digencarkan sejak Jakarta Kerap Banjir

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 3 Desember 2022 22:04 WIB

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengoperasikan ekskavator untuk mengeruk lumpur yang ada di dasar Kali Cideng, Jakarta Pusat, Kamis 6 Oktober 2022. Kegiatan tersebut dalam rangka program Gerebek Lumpur sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengantisipasi banjir di Jakarta dengan cara memperluas, memperdalam serta memperbesar volume sungai-sungai dan aliran air agar daya tampung menjadi lebih besar. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Dudi Gardesi Asikin mengutarakan, pihaknya dulu tidak begitu fokus pada program gerebek lumpur lantaran terkendala minimnya sumber daya. Dinas SDA menggencarkan program tersebut sejak Jakarta kerap banjir.

"Semenjak ada kejadian banjir dan kami coba menghitung (jumlah alat dan tenaga). Makanya pada saat itu (gerebek lumpur) dicanangkan, kami benar-benar monitor alat-alat," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat malam, 2 Desember 2022.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan melanjutkan program gerebek lumpur di Ibu Kota. Bahkan, program ini menjadi salah satu strategi Heru untuk mengatasi banjir Jakarta.

Gerebek lumpur adalah program pengerukan lumpur dengan alat berat. Sebenarnya aktivitas ini sudah dikerjakan sejak lama di era pemerintahan mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke.

Program ini berlanjut hingga kepemimpinan gubernur selanjutnya. Mantan Gubernur Anies Baswedan lalu memberi nama gerebek lumpur pada program tersebut setelah banjir besar awal 2020.

Advertising
Advertising

Ketika banjir sering terjadi di Jakarta, Dudi menceritakan, dinasnya memantau betul jumlah alat yang dapat dipakai untuk mengeruk lumpur. Selain itu, durasi waktu perbaikan alat rusak juga diperhatikan.

Baca juga: Anak Buah Heru Budi Sebut Gerebek Lumpur Anies Baswedan Harus Dilakukan Terus-menerus

Tujuannya agar memastikan gerebek lumpur berjalan di lima kota Jakarta. Menurut dia, gerebek lumpur berkontribusi terhadap berkurangnya titik genangan. Bahkan, Dinas SDA fokus mengeksekusi gerebek lumpur di lokasi langganan banjir.

"Intinya pas mulai ada hujan biasanya kami memonitor lokasi-lokasi yang memang langganan tergenang," jelas dia.

Jika pengerukan gagal meminimalisasi genangan, maka Dinas SDA bakal mengoperasikan pompa apung atau pompa mobile. Dinas SDA juga rutin mengeruk sedimen lumpur di saluran air.

Sumber daya dan anggaran

Berita terkait

Sandiaga Uno Berbagi Pengalaman Kelola Air Bersih Jakarta di World Water Forum ke-10, Kelas Bawah Bayar Lebih Mahal

4 jam lalu

Sandiaga Uno Berbagi Pengalaman Kelola Air Bersih Jakarta di World Water Forum ke-10, Kelas Bawah Bayar Lebih Mahal

Masyarakat menengah ke bawah pada lapisan ekonomi harus membayar air bersih lebih mahal karena tidak mendapat akses terhadap air bersih.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

8 jam lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

9 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

12 jam lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

BMKG prakirakan cuaca di wilayah Jakarta hari ini, Senin, 20 Mei 2024, berawan hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

2 hari lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

3 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

4 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

4 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

4 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya