Pemkot Depok Tutup Pintu Negosiasi SDN Pondokcina 1, Siswa Bakal Ditinggalkan

Selasa, 6 Desember 2022 09:20 WIB

Siswa saat mengikuti ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) di SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Kota Depok, Jawa Barat, Senin 5 Desember 2022. Pemerintah Kota Depok memberikan tenggat waktu bagi siswa SDN Pondokcina 1 untuk pindah sampai tanggal 9 Desember 2022. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto menyatakan pemerintah tidak akan memberikan kesempatan lagi bagi orang tua murid SDN Pondokcina 1 yang menolak relokasi.

Wijayanto bersikukuh SDN Pondokcina 1 harus direlokasi ke dua sekolah yakni SDN Pondokcina 3 dan 5. Alasannya, lokasi sekolah yang sudah berdiri sejak 1946 itu tidak aman karena berad di pinggir jalan besar. Dinas Pendidikan tidak mempedulikan alasan penolakan orang tua siswa yang ingin semua murid direlokasi ke satu gedung sekolah dan tidak dibagi-bagi

“Kita telah menentukan ini sudah tidak aman kondisinya dan tidak layak, kita lakukan kajian untuk relokasi,” kata Wijayanto saat mendatangi SDN Pondok Cina 1, Senin 5 Desember 2022.

Wijayanto mengatakan, Dinas Pendidikan masih memberikan kesempatan SDN Pondokcina 1 untuk beroperasi sampai 9 Desember mendatang, karena para siswa tengah melaksanakan ujian Penilaian Akhir Semester (PAS).

Baca juga: Orang Tua Siswa SDN Pondokcina 1 Menolak Direlokasi di Dua Sekolah Terpisah, Pemkot Depok Jalan Terus

Namun, setelah ujian berakhir, Dinas Pendidikan Kota Depok akan mengambil sikap tegas untuk menghentikan segala kegiatan belajar mengajar di SDN Pondokcina 1. Kegiatan sekolah akan dilanjutkan di dua sekolah negeri lain di Kelurahan Pondok Cina, Depok.

Advertising
Advertising

“Setelah (ujian), kegiatan belajar mengajar akan dilakukan di tempat yang telah ditentukan, lihat pernyataan pak Sekda sebelumnya,” kata Wijayanto.

Jika masih ada penolakan orang tua, Wijayanto tidak akan memikirkan nasib para siswa SDN Pondokcina 1 tersebut. “Itu bagian dari pilihan, intinya kita sudah memberikan jalan belajar di sana, silakan datang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok itu.

Selanjutnya pengerahan satu peleton Satpol PP ke SDN Pondokcina 1 dikritisi DPRD...

<!--more-->

Anggota DPRD Kritik Sikap Pemkot Depok Kerahkan Satu Peleton Satpol PP

Anggota DPRD Kota Depok Oparis Simanjuntak mengkritik sikap pemerintah kota yang mengerahkan satu peleton Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP ke sekolah saat pelaksanaan penilaian akhir semester (PAS) sedang berlangsung.

“Pemkot Depok sebaiknya tidak memperkeruh suasana dan mengganggu siswa yang sedang ujian,” ujar Oparis melalui keterangan persnya, Senin 5 Desember 2022.

Oparis yang saat peristiwa itu sedang berada di lokasi mengatakan, kedatangan anggota Satpol PP Kota Depok itu memicu keributan para orang tua siswa yang sedang menunggui anak-anaknya melaksanakan ujian.

“Saya memantau di lokasi sejak sebelum ujian dimulai pukul 07.00 pagi dan situasinya kondusif. Untuk apa Satpol PP datang kalau tidak ada masalah?” sesal Oparis.

Baca juga: Pemerintah Kota Depok Beri Ultimatum hingga 9 Desember, Bakal Kosongkan SDN Pondokcina 1

Oparis pun mengaku sempat berbicara dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto yang datang bersama anggota Satpol PP, dan dijawab dengan santai kalau tidak ada pengerahan aparat penegak perda tersebut.

“Beliau mengaku melakukan inspeksi sebagai Kadisdik dan tidak tahu kalau Satpol PP mengikuti,” ungkap Oparis.

Masih menurut Oparis, SDN Pondokcina 1 yang berakreditasi A dan menjadi salah satu sekolah favorit seharusnya dipertahankan. “Memecah sekolah favorit yang sudah berdiri puluhan tahun ke dua sekolah lain jelas bukan solusi yang tepat. Keputusan ini malah menganggu kegiatan belajar mengajar di tiga SDN di Pondok Cina,” ujarnya.

Karena itu, Oparis yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Depok mendesak agar penggusuran ditunda hingga ada solusi terbaik yang diterima semua pihak.

Di luar kedatangan Kadisdik dan Satpol PP, pelaksanaan PAS hari pertama di SDN Pondokcina 1 berjalan dengan lancar. Ujian yang dimulai pukul 07.00 berakhir pada pukul 10.30 untuk dua mata pelajaran. Sekitar 200 dari 362 siswa mengikuti ujian di SDN Pondokcina 1, sisanya terbagi di SDN Pondokcina 3 dan 5.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Siswa SDN Pondokcina 1 Sedang Ujian, Pemkot Depok Datang Bawa Satu Peleton Satpol PP

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

41 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

9 jam lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

18 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

22 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

1 hari lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

1 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

2 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya