Ayah dan Istri Dody Prawiranegara Diperiksa, Beberkan Intervensi dari Teddy Minahasa

Rabu, 7 Desember 2022 20:05 WIB

Keluarga AKBP Dody Prawiranegara dan kuasa hukumnya Adriel Viari Purba datang untuk menjenguk AKBP Dody Prawiranegara yang saat ini sedang di tahan di Rutan Polda Metro Jaya, Sabtu, 22 Oktober 2022. Tempo/Aliyyu Medyati

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah dan istri AKBP Dody Prawiranegara diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dalam kasus peredaran sabu. Kuasa hukum Dody, Adriel Viari Purba menuturkan, pemeriksaan itu untuk mengetahui dugaan intervensi Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra alias TM terhadap kliennya.

Ayah Dody adalah Inspektur Jenderal Purnawirawan Maman Supratman. Istri Dody bernama Rahma. Mereka berdua dimintai keterangannya juga atas kasus peredaran lima kilogram sabu dari Sumatera Barat.

Keterangan keduanya sebagai saksi telah dimasukkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Adriel ikut mendampingi dan mendengarkan keterangan ayah Dody itu dalam pemeriksaan kemarin.

"Pak Maman mengaku diintervensi Pak TM yang juga tersangka dalam perkara ini. Intervensi itu antara lain Pak TM ingin menjadikan Samsul Arif (alias Arif) sebagai kambing hitam dalam kasus ini," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 Desember 2022.

Selanjutnya Teddy MInahasa tawarkan skenario agar Dody Prawiranegara selamat...

<!--more-->


Dody Prawiranegara Diminta Ikut Skenario Teddy Minahasa Agar Selamat

Adriel, yang juga pengacara Arif, membantah kliennya itu pernah terlibat dalam kasus narkoba. Menurut dia, tujuan skenario itu supaya Teddy Minahasa dan Dody Prawiranegara bisa 'terselamatkan'.

"Kemudian, Pak TM juga menyampaikan skenario bila Dody ikut kubu TM dan membuang semua perkara ini ke Arif serta Linda (Linda Pujiastuti alias Anita), maka mereka (TM dan Dody) selamat," ujar Adriel menirukan perkataan Rahma.

Dia mengatakan Rahma juga mendapat telepon dari Merthy Kushandayani, istri Teddy Minahasa. Rahma dibujuk untuk mempengaruhi suaminya agar ikut dalam skenario yang dibuat Teddy dan mengganti pengacara.

"Kalau mengikuti pada saat pemeriksaan penyidik kemarin, Bu Rahma menjelaskan intervensi dari kubu Bu Merthy untuk mengikuti skenario Pak TM bahwa hapus penerimaan uang sabu agar TM dinilai bukan sebagai bandar," tutur Adriel.

Advertising
Advertising

Dia menegaskan Dody beserta keluarga menolak ajakan tersebut. Adriel juga berharap agar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) segera mengabulkan permohonan Dody Cs sebagai justice collaborator.

"Kami karena itu sungguh berharap permohonan kami kepada LPSK dikabulkan agar tidak ada lagi hambatan bagi klien kami untuk membuka kasus ini seterang-terangnya," katanya.

Atas dugaan ini, Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara dari Teddy Minahasa enggan berkomentar. Saat ditemui Tempo, dia memilih hemat bicara.

"No comment, no comment, ya," katanya singkat saat ditemui di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 7 Desember 2022.

Beberapa waktu lalu, Hotman juga sempat membantah dugaan intervensi tersebut. Menurut dia, alasan itu hanya sebagai dalih meringankan hukuman.

"Tidak, dia bilang tidak. Itu saya sudah dengar, ini mirip seperti kasus lain, perintah atasan untuk sebagai alasan pemaaf. Itu sesudah dia ketangkap, maka dia pakai dalil seolah-olah ini perintah atasan," kata Hotman di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Senin, 21 November 2022.

Dalam kasus ini, baik Dody Prawiranegara dan Teddy Minahasa dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau hukuman minimal 20 tahun penjara.

Baca juga: LPSK Bakal Umumkan Status JC Dody Prawiranegara Cs Senin Depan

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

8 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

5 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

7 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

7 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

7 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

7 hari lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya