Kasus Kematian satu Keluarga di Kalideres, Polisi Tidak Menemukan Unsur Pembunuhan dan Pencurian

Reporter

M. Faiz Zaki

Jumat, 9 Desember 2022 18:22 WIB

Polisi berjaga saat olah TKP di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022. TEMPO/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Mertro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan ada ancaman ke seorang pegawai koperasi simpan pinjam dari salah satu anggota keluarga di Kalideres. Menurutnya, ancaman itu terjadi setelah proses gadai sertifikat rumah batal.

Orang yang mengancam itu diduga adalah Budyanto Gunawan, adik dari Rudyanto Gunawan.

"Kemarin saya lupa sampaikan bahwa ada pemeriksaan lanjutan, bahwa yang bersangkutan ada kata-kata dari Budyanto. Apabila dilaporkan kepada pihak kepolisian atau RT, kita berdua (Budyanto dan Dian) akan menyusul mati," kata Hengki saat ditemui di kantornya, Jumat, 9 Desember 2022.

Hengki menegaskan bahwa kesimpulan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat menguatkan tidak ada tindak pidana. Penyidik menganggap keterangan pegawai itu juga tidak mengindikasikan adanya pencurian.

"Jadi ini dari sisi penyidik semakin menguatkan bahwa tidak ada pembunuhan, pencurian," tuturnya.

Advertising
Advertising

Beberapa waktu lalu, Hengki bercerita bahwa pegawai tersebut hendak memproses gadai sertifikat rumah atas nama Renny Margaretha Gunawan. Budyanto diketahui ingin menggadai sertifikat rumah atas nama kakak iparnya itu.

Rumah tersebut sebenarnya juga ingin dijual seharga Rp1,2 miliar, namun tidak kunjung laku. Sehingga opsi lainnya adalah menggadaikan sertifikat rumah.

Tiga orang pegawai koperasi simpan pinjam itu datang ke rumah. Mereka langsung diterima oleh Budyanto di depan rumah.

Pegawai tersebut mengeluhkan adanya bau busuk di depan rumah itu. Budyanto beralasan aroma itu berasal dari selokan yang lupa dibersihkan.

Seorang pegawai koperasi bertemu Dian dan dipersilakan masuk ke kamar depan untuk menemui ibunya. Bau busuk di dalam kamar semakin menyengat dan kamar dalam keadaan gelap.

Dian berpesan kepada pegawai koperasi itu agar tidak menyalakan lampu kamar karena ibunya sensitif terhadap cahaya. Ketika Dian keluar kamar, pegawai itu menyalakan lampu senter dari handphone-nya.

Tubuh Renny yang tertidur dan tidak bergeming di atas kasur sempat dipegang. Saat dilihat dan lebih jelas, ternyata perempuan itu sudah menjadi mayat.

Pegawai tersebut kaget bukan kepalang sambil berteriak takbir. Dian yang mengetahui itu merespon, dia justru menganggap ibunya masih hidup dan rutin diberikan minum susu, dimandikan, serta menyisirkan rambut mayat yang mulai rontok.

"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat ini, dipegang-pegang agak lembut, curiga. Tanpa sepengetahuan Dian, pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HP-nya. Begitu dilihat, langsung yang bersangkutan berteriak takbir, 'Allahu Akbar! Ini sudah mayat!' Di tanggal 13 Mei," tutur Hengki di kantornya, Senin, 21 November 2022.

Kemudian pegawai itu langsung keluar dari rumah tersebut bersama dua orang rekannya. Budyanto mengejar mereka dan berpesan supaya tidak melaporkan atas apa yang baru saja disaksikan.

"Timeline ini kami cocokkan dengan keterangan saksi-saksi yang lain seputaran TKP, menyatakan memang ini cocok waktunya. Kami minta bukti, mana bukti bahwa saudara pernah datang pada tanggal 13 Mei. Ditunjukkanlah meta data, ternyata tanggal 13 Mei," ujar Hengki.

Satu sosok yang tidak terlihat oleh pegawai itu adalah Rudyanto Gunawan. Dia hanya melihat dua orang yang masih hidup beserta satu jenazah yang tergeletak di atas kasur kamar depan.

Identitas Mayat yang Meninggal di Dalam Rumah

Sebagaimana diketahui, mereka yang meninggal di dalam rumah adalah Rudyanto Gunawan (71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (42 tahun), Budyanto Gunawan (68 tahun).

Rudyanto dan Renny merupakan pasangan suami istri, Dian adalah anak dari mereka. Sedangkan Budyanto merupakan adik dari Rudyanto.

Jasad mereka dievakuasi pada Kamis malam, 10 November 2022 dari rumahnya di Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension Kalideres. Keadaan tubuh mereka sudah membusuk dan dalam posisi yang berbeda-beda.

Budyanto ditemukan tergeletak di ruang tamu, Dian dan Renny berada di atas kasur kamar depan. Sedangkan Rudyanto berada di kasur kamar belakang.

Baca juga:

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

3 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

20 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya