Temuan pada Feses Bantah Kematian Satu Keluarga di Kalideres karena Kelaparan

Jumat, 9 Desember 2022 19:10 WIB

Thumbnail foto grafis fakta-fakta satu keluarga di Kalideres ditemukan tewas di rumah

TEMPO.CO, Jakarta - Tim dokter forensik meyakini kematian satu keluarga di Kalideres bukan karena kelaparan. Keempat korban tewas karena penyakit yang mereka derita.

Dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara, Asri M. Pralebda, mengatakan tidak ada tanda kekerasan pada empat jenazah dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat ini.

Menurut Asri, keempat korban teridentifikasi memiliki riwayat penyakit. "Fakta pada jenazah, secara yakin kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka-luka pada keempatnya,” katanya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat, 9 Desember 2022.

Asri menjelaskan kepala keluarga yang Bernama Rudyanto Gunawan, 71 tahun, memiliki penyakit pada saluran pencernaan. Istrinya, Renny Margaretha Gunawan, 68 tahun, mengidap kanker payudara karena ditemukan zat obat tamoxifen pada organ hatinya.

Baca juga: Polisi: Tidak Ada Tindak Pidana di Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres

Advertising
Advertising

"Sebab kematian yang pasti Pak Budyanto (ipar Rudyanto) dalah serangan jantung. Untuk sebab kematian dari Dian (anak Rudyanto-Margaretha) merupakan gangguan pernapasan yang disertai dengan penyakit pernapasan yang kronik," tutur Asri.

Tim dokter membantah jika keempat korban meninggal dunia karena kelaparan. Alasannya hasil pemeriksaan feses ditemukan karbohidrat dan serat pada Budyanto dan Dian. “Itu sudah menyingkirkan asumsi bahwa mereka meninggal karena kelaparan," ujarnya.

Dalam konferensi pers tersebut terungkap pula urutan kematian satu keluarga di Kalideres ini. Rudyanto meninggal pertama kali dan yang kedua adalah Margaretha. Anggota keluarga yang wafat ketiga adalah Budyanto dan yang terakhir, yaitu Dian Febbyana Apsari Dewi.

Kasus ini berawal dari warga Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat yang mencium bau tidak sedap dari rumah korban. Warga kemudian melapor pada Polsek Kalideres karena aroma tersebut pukul Kamis, 10 November 2022. Kondisi rumah dalam keadaan terkunci saat warga menelusuri asal bau busuk itu.

Polisi lalu membongkar paksa pagar besi dan pintu kayu di ruma tersebut dan menemukan empat jenazah di tiga titik yang berbeda.

Budyanto ditemukan tergeletak di ruang tamu, Dian dan Renny berada di atas kasur kamar depan. Sedangkan Rudyanto berada di kasur kamar belakang.

Jasad mereka dievakuasi pada Kamis malam, 10 November 2022 dari rumahnya di Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension. Keadaan tubuh mereka sudah membusuk.

Baca juga: Sosiolog Agama: Keluarga yang Tewas di Kalideres tidak Menganut Sekte Tertentu

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

35 menit lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

1 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

1 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya