Tak Bisa Memakamkan Suami dengan Layak Jadi Pemicu Rentetan Kematian Satu Keluarga di Kalideres

Reporter

M. Faiz Zaki

Jumat, 9 Desember 2022 22:18 WIB

Kondisi rumah lokasi penemuan empat jenazah satu keluarga di Perum Citra Garden Satu, Kalideres, Jakarta Barat dibaluti plastik setelah polisi melakukan olah TKP, Ahad, 13 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Psikologi Forensik atau Apsifor Reni Kusumowardhani mengungkapkan hasil analisis terhadap satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Akhir cerita hingga meninggal bersama di dalam rumah diduga karena ada ketidaksanggupan yang salah satunya dari masalah ekonomi.

Dalam kasus ini, Apsifor dilibatkan dalam proses penyelidikan. "Pasca kematian, Rudy tidak dimakamkan. Tidak dimakamkan karena yang pertama karena situasi keuangan sudah menipis," ujar Reni dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat, 9 Desember 2022.

Reni menjelaskan, Renny Margaretha Gunawan ingin memberi pemakaman yang layak dan sesuai ekspektasinya untuk sang suami, Rudyanto Gunawan. Namun niat itu diurungkan karena tabungan pada Januari 2022 sudah menipis dan memilih untuk bertahan hidup.

Ditambah lagi mereka diduga tidak ada penghasilan tetap. Pengasingan diri juga sudah dilakukan kurang lebih 20 tahun sejak pindah ke Kalideres, sehingga hubungan dengan kerabat lainya pun putus dan sungkan untuk meminta bantuan.

Ketika Renny meninggal, Dian Febbyana Apsari Dewi sebagai anak membangun keyakinan bahwa ibunya masih hidup. Maka dari itu dia sampai merawat mayat dan membersihkannya.

Advertising
Advertising

Keuangan keluarga pun makin menipis, alokasi uang diprioritaskan untuk Dian dan Budyanto Gunawan. Jenazah Renny pun tidak dimakamkan juga.

"Maka keberadaan mayat Rudy yang meninggal sebelumnya, ini membuat Budy dan Dian sulit untuk bisa terbuka dan menghubungi dan meminta bantuan pada keluarga," kata Reni.

Ketika Budyanto meninggal, kata Reni, Dian merasa makin tertekan. Profil yang Apsifor petakan, anak dari Rudyanto dan Renny tersebut memiliki sifat ketergantungan yang tinggi.

Sehingga dia dianggap tidak bisa segera mengambil keputusan. Kondisi fisik dan kejiwaannya makin menurun, maka Dian akhirnya ikut meninggal karena ada penyakit juga yang menyertainya.

Sebagaimana diketahui, mereka berempat tewas di dalam rumah di Kalideres dengan waktu kematian yang berbeda-beda. Lalu empat jenazah dievakuasi pada Kamis malam, 10 November 2022 setelah tetangganya mengeluhkan bau busuk menyengat.

Dari hasil autopsi, Rudyanto memiliki penyakit perdarahan saluran pencernaan. Renny mempunyai penyakit kanker payudara. Budyanto diketahui memiliki penyakit serangan jantung, sedangkan Dian mengalami gangguan pernapasan.

Baca juga: Kematian Satu Keluarga di Kalideres Bukan Peristiwa Pidana, Polisi Akan Hentikan Penyelidikan

Berita terkait

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

15 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

16 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

2 hari lalu

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

Ahli psikologi forensik mengatakan polisi seharusnya melakukan autopsi psikologis terhadap jenazah Brigadir RA untuk memastikan penyebab kematian.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

5 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

5 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

7 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

8 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

8 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya