DPRD Depok Minta Ridwan Kamil Bersikap untuk SDN Pondokcina 1
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra
Editor
Iqbal Muhtarom
Sabtu, 10 Desember 2022 21:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD Kota Depok Ikravany Hilman mendesak ahar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersikap tegas terhadap polemik yang terjadi di SDN Pondokcina 1.
"Saya ingin menyampaikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengambil sikap jangan dibiarkan ini berlarut-larut," kata Ikra, Sabtu 10 Desember 2022.
Politikus PDIP itu mengatakan, sikap Ridwan Kamil sangatlah menentukan polemik SDN Pondokcina 1 bisa berakhir, karena rencana pembangunan masjid di lahan tersebut menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat senilai Rp 18,8 miliar.
"Ambil sikap lah, jangan ini dijadikan urusan Pemkot Depok, harus ambil sikap karena ada hubungannya dengan pemerintah provinsi untuk membiayai pembangunan ini," kata Ikra.
Polemik SDN Pondokcina 1 dimulai sejak Rabu 9 November 2022. Saat itu sekolah yang berada di pinggir jalan Margonda Raya viral karena pintu masuk ke sekolah tersebut ditutup oleh trotoar baru hasil revitalisasi yang sedang dijalankan Pemerintah Kota Depok.
Trotoar sengaja dibuat tinggi bahkan tingginya melebihi permukaan tanah sekolah lantaran sekolah itu bakal dihilangkan alias digusur dan digantikan Masjid Margonda Raya, sementara siswa disana akan dipindahkan sekolah melebur ke SDN Pondok Cina 3 dan 5.
Ratusan orang tua siswa menolak pemindahan tersebut, karena menurutnya akan memberatkan para siswa yang harus terpecah di dua sekolah. Maka, keinginan para orang tua direlokasi ke satu lokasi.
Tapi keinginan orang tua tidak diakomodir oleh Pemerintah Kota Depok dengan terus melakukan rencananya, dan diberikan tenggat waktu hingga 12 Desember 2022, SDN Pondokcina 1 harus kosong.
Baca juga: SDN Pondokcina 1 Dirobohkan Demi Masjid Raya , PDIP: Margonda Raya Punya Lebih dari 10 Masjid