TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 600 personel gabungan TNI, Polri dan Satpol PP dikerahkan untuk pengamanan demo di Jakarta Pusat hari ini. Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin mengatakan ada 4 lokasi unjuk rasa di wilayahnya.

"Hari ini kami kerahkan 7 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 600 personel untuk mengamankan demo penyampaian pendapat," kata Komarudin di Jakarta, Senin, 12 Desember 2022, seperti dikutip dari Antara.

Komarudin menjelaskan 4 demo hari ini berlangsung di lokasi yang berbeda. "Titik kumpul massa ada di Patung Kuda, Balai Kota DKI Jakarta, DPR) dan BRI," ujarnya.

Komarudin mengimbau demonstran untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan menjauhi sikap anarkistis. "Sesuai perundang-undangan yang berlaku."

Dia juga minta peserta demo menyesuaikan titik dan tempat penyampaian pendapat yang sudah disiapkan. "Agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dan unjuk rasa tetap berjalan. Jadi saling berbagi tempat dan jalan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.

Meski hak menyampaikan pendapat dilindungi undang-undang, para pengunjuk rasa tetap harus memperhatikan kepentingan masyarakat yang lain. Komarudin berharap tidak ada penutupan jalan akibat demo hari ini.

"Diimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk menghindari jalan sekitaran Monas, Jalan Merdeka Barat ditutup, untuk Jalan Hayam Wuruk menuju Monas dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda," kata Komarudin.

Kapolres juga mengimbau agar demo di Jakarta Pusat berlangsung aman dan tertib. Para pengunjuk rasa diimbau agar tidak mudah terprovokasi. "Antisipasi terhadap kelompok yang mencoba mencederai jalannya aksi, koordinasi lapangan melakukan pengawasan jika ada yang memprovokasi segera dikeluarkan dari barisan atau melapor ke pihak petugas keamanan," ujarnya.

Baca juga: Kabag Ops Polres Jakpus Terluka Kena Lemparan Batu Saat Amankan Demo di Jakarta Dekat Patung Kuda