Wacana Heru Budi Bikin Slogan Baru Jakarta, Politikus PKS: Bukan Hal Prinsip

Reporter

Tempo.co

Senin, 12 Desember 2022 16:15 WIB

Logo +Jakarta. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro menilai wacana untuk membuat slogan baru Jakarta tidak menyentuh pada urusan prinsip. Menurut dia, pemerintah DKI di era kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono seharusnya fokus pada hal prinsip, seperti membuat langkah kerja merealisasikan APBD DKI 2023.

"Menurut saya itu (slogan baru Jakarta) tidak prinsip," kata dia saat dihubungi, Senin, 12 Desember 2022.

Hari ini pemerintah DKI mengumumkan rencana soal slogan baru 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Slogan ini adalah bentuk dukungan atas rencana pemindahan Ibu Kota Negara alias IKN ke Kalimantan Timur.

Karyatin memperoleh informasi dari Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Raides Aryanto bahwa peluncuran slogan baru masih sekadar wacana.

Baca juga: Heru Budi Ingin Jakarta Punya Slogan Baru, DPRD DKI: Masih Wacana

Advertising
Advertising

Dia sebenarnya tak mempersoalkan keinginan Heru Budi membuat slogan baru untuk Jakarta. Hanya saja, Karyatin meminta, pemerintah DKI dapat menjelaskan latar belakangnya kepada DPRD DKI.

"Karena ketika mengubah logo harus diparipurnakan," ucap politikus PKS ini.

Slogan baru Jakarta
Sebelumnya, beredar di media sosial soal perubahan branding PlusJakarta atau +Jakarta menjadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Logo PlusJakarta yang diluncurkan di era pemerintahan mantan Gubernur Anies Baswedan ini dilengkapi dengan tulisan 'kota kolaborasi'.

Raides menyebut pemerintah DKI akan memiliki slogan baru, yaitu 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Namun, bukan berarti slogan ini menggantikan logo PlusJakarta.

"Tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta," terang dia dalam keterangan tertulisnya hari ini.

Dia menuturkan, pemerintah DKI bakal mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur yang mengatur tentang penggunaan slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Penggunaan slogan baru adalah bagian dari pelaksanaan program Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI 2023-2026.

Selain itu, makna dari slogan baru juga bentuk dukungan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur. Slogan ini, tutur dia, akan disandingkan dengan logo resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Karyatin memaparkan Heru Budi baru mendiskusikan wacana peluncuran slogan baru dengan Raides. Dia juga bertanya kepada Pj Sekretaris Daerah DKI Uus Kuswanto dan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah DKI Sigit Wijatmoko. Hasilnya bahwa mereka tidak mengetahui rencana tersebut.

Baca juga: DKI Pastikan bakal Luncurkan Slogan Baru, tapi Tidak Ubah Logo PlusJakarta Anies Baswedan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

10 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

2 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya