Ahli Waris Tanah Proyek Saringan Sampah Anies Baswedan akan Mengadu ke Balai Kota

Rabu, 14 Desember 2022 18:42 WIB

Gambar udara proyek pembangunan saringan sampah di Kali Ciliwung, Segmen TB Simatupang di perbatasan Pasar Rebo dengan Jagakarsa, Jakarta, Kamis 8 Desember 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan anggaran sekitar Rp 700 miliar dalam Rancangan APBD 2023 untuk normalisasi Sungai Ciliwung. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Camat Pasar Rebo Mujiono turun tangan membantu ahli waris pemilik tanah yang terdampak proyek saringan sampah yang diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan. Mujiono akan membantu mediasi antara ahli waris keluarga H. Azhari dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

"Kami akan berusaha melakukan mediasi dengan melaporkan dan minta arahan pimpinan," kata Mujiono di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022, seperti dikutip Antara.

Para ahli waris mengajukan protes karena sampai hari ini mereka belum menerima uang ganti rugi tanah mendiang ayahnya, H. Azhari itu. Wakil ahli waris, Nazarudin mengatakan tanah peninggalan ayahnya seluas 9.600 meter persegi itu digunakan Pemprov DKI untuk membangun fasilitas saringan sampah di Kali Ciliwung, Kelurahan Gedong, Jakarta Timur.

Menanggapi protes ahli waris pemilik tanah,
Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan justru mempertanyakan klaim tersebut. Dia mengatakan ahli waris yang mengklaim lahan itu cuma punya surat garap, bukan pemilik lahan.

"Emang mereka punya hak atas tanah tersebut?" kata Yogi.

Spanduk penolakan pengerjaan proyek saringan sampah Ciliwung di Pasar Rebo, Jakarta, Rabu 14 Desember 2022. ANTARA/Yogi Rachman

Selain melakukan protes dengan memasang spanduk di lokasi pembangunan fasilitas penyaringan sampah, ahli waris juga minta pengerjaan dihentikan sampai urusan ganti rugi selesai. Nazarudin juga berencana mengadukan masalah ganti rugi tanah yang belum dibayar itu ke Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 15 Desember 2022.

"Kami lanjutkan ke Balai Kota, Insya Allah besok. Pengerjaan kami hentikan. Kami minta alat berat keluar," ujarnya.

Nazarudin mengklaim sebelum proyek itu diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 26 September lalu, Pemprov DKI sudah sempat membahas pembebasan lahan itu. Namun hingga sekarang tidak ada ganti rugi yang diberikan.

Proyek penyaringan sampah Kali Ciliwung itu sebelumnya diresmikan oleh Anies di Jalan TB Simatupang, di perbatasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Anies mengatakan fasilitas senilai Rp 195 miliar ini sanggup mengurangi beban sampah di Pintu Air Manggarai.

Anies Baswedan mengatakan, fasilitas ini mampu memilah sampah dari Kota Bogor dan Kabupaten Bogor sehingga Pintu Air Manggarai hanya menyaring sampah Jakarta. Proyek ini ditargetkan selesai Januari 2023.

Baca juga:
Pemilik Tanah Proyek Saringan Sampah yang Diresmikan Anies Baswedan Protes Belum Dibayar

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

14 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

20 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Diduga Menyerobot Lahan Warga di Paser Kaltim untuk Tambang Batu Bara, Ini Kata PT JTN

4 hari lalu

Diduga Menyerobot Lahan Warga di Paser Kaltim untuk Tambang Batu Bara, Ini Kata PT JTN

PT JTN diduga menyerobot lahan warga di Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur untuk tambang batu bara.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Pengurus Masjid Al Barkah Beda Sikap untuk Melaporkan Kontraktor ke Polisi

7 hari lalu

Pengurus Masjid Al Barkah Beda Sikap untuk Melaporkan Kontraktor ke Polisi

Pengurus Masjid Al Barkah berencana melaporkan kontraktor Ahsan Hariri ke polisi atas dugaan menggelapkan uang pembangunan masjid.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya